Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kereta Shinkansen Kembali Beroperasi Pascagempa Dahsyat Jepang

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |11:07 WIB
Kereta Shinkansen Kembali Beroperasi Pascagempa Dahsyat Jepang
Kereta Shinkansen di Stasiun Kanazawa (Foto: Tokyo Cheapo/Gregory Lane)
A
A
A

KONDISI Prefektur Ishikawa, Jepang, yang merupakan pusat gempa M7,6 pada 1 Januari 2024 lalu dengan cepat mulai berangsur pulih. Moda transportasi umum seperti kereta JR Line dan Shinkansen kini sudah berangsur normal melayani masyarakat.

Kondisi itu dilaporkan oleh warga Indonesia yang bermukim di Ishikawa, Hasmi, melalui akun X miliknya @hazumidayo, Kamis (4/1/2024) ini. Hasmi mengunggah video pendek yang memperlihatkan kondisi Stasiun Kanazawa, Ishikawa, Jepang.

Dari video itu terlihat masyarakat sudah mulai memanfaatkan layanan kereta yang tersedia di stasiun tersebut. Menariknya, kondisi stasiun masih utuh 100 persen.

Stasiun Kanazawa

(Foto: Tokyo Cheapo/Gregory Lane)

Bedanya ada beberapa rembesan air yang terjadi di beberapa titik yang diduga terjadi karena kerusakan saluran pipa air.

"Shinkansen sudah mulai normal dan kereta juga mulai normal. Cuma beberapa spot bekas gempa mengalami kerusakan yang sedang dibenerin," ucap Hasmi.

"Masih ada bocoran-bocoran pipa air dari atas. Tapi semua keretanya sudah beroperasi," sambungnya.

Kondisi stasiun menurut Hasmi sudah sangat siap melayani masyarakat dan juga wisatawan. Bagi wisatawan yang ingin datang ke beberapa lokasi wisata terkenal di Jepang seperti Shirakawago, Toyama, Hakusan, dan Takaoka bisa memanfaatkan layanan di Stasiun Kanazawa.

Sementara dilaporkan CGTN, setidaknya ada 62 orang meninggal dunia di wilayah Ishikawa. Jumlah yang tewas diperkirakan akan terus bertambah karena saat ini upaya penyelamatan masih terhalang kondisi cuaca dan reruntuhan gempa.

Beberapa area di Ishikawa bahkan tidak bisa diakses karena memang tertutup oleh reruntuhan gempa.

Infografis Destinasi Terbaik Dunia 2024

Hal itu yang membuat Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyatakan upaya penyelamatan berlomba dengan waktu.

"Masih banyak korban gempa yang terperangkap dari reruntuhan bangunan," ungkap Fumio Kishida.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement