Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Restoran Tertua Berusia 4 Abad di Paris Kembali Dibuka, Menu Makan Siang Rp2,5 Juta Seporsi

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Rabu, 03 Januari 2024 |20:02 WIB
Restoran Tertua Berusia 4 Abad di Paris Kembali Dibuka, Menu Makan Siang Rp2,5 Juta Seporsi
Restoran legendaris berusia lebih 4 abad di Paris kembali dibuka (Foto: Christophe Ena/The Accociated Press)
A
A
A

SEBUAH landmark kota — dan inspirasi bagi restoran dalam film 'Ratatouille'. Tour d’Argent baru-baru ini dibuka kembali setelah direnovasi, yang melestarikan tradisi sambil beradaptasi dengan abad ke-21.

Tour d'Argent memiliki gudang anggur berkapasitas 320.000 botol, resep bebek yang terkenal di dunia, dan sejarah selama 441 tahun.

Kini, restoran legendaris Paris akan menyajikan plat de résistance atau pemandangan dari dua peristiwa terbesar tahun 2024 — kebangkitan Katedral Notre Dame dan Olimpiade Musim Panas 2024.

''Sangat meyakinkan bagi banyak pelanggan untuk melihat bahwa tempat seperti itu masih ada dalam sejarah kita, dan dalam sejarah gastronomi Prancis,'' kata pemilik dan CEO André Terrail seperti dikutip dari New York Post.

Restoran ini diklaim sebagai yang tertua di Paris. Dibuka tahun 1582 sebagaimana yang tertera di pintunya.

Infografis Destinasi Wisata Terbaik 2024

Raja Henri IV pernah menyantap heron pâté di sini, 'Raja Matahari' Louis XIV mengadakan jamuan makan di sini yang melibatkan seekor sapi utuh, presiden, artis seperti Salvador Dalí, dan selebritas termasuk Marilyn Monroe telah menghiasi meja-meja tersebut selama beberapa generasi setelahnya.

Saat ini restoran berbintang Michelin tetap menjadi salah satu tempat bersantap paling eksklusif di ibu kota Prancis, yang sulit dijangkau oleh sebagian besar orang.

Menu makan siang yang paling sederhana dibanderol 150 euro atau Rp2,5 juta dan makan malam paling terjangkau adalah 360 euro setara dengan Rp6 juta.

Namun, Tour d'Argent yang terlahir kembali menawarkan pilihan bagi mereka yang ingin menghirup suasananya yang sejuk tanpa harus membeli makanan lengkap.

Lounge di lantai dasar yang menyajikan kroisan di pagi hari, bar di sebelahnya yang menyajikan koktail api unggun di malam hari, dan rooftop bar buka pada bulan-bulan hangat. Pemandangan restoran yang menakjubkan akan terpampang secara penuh.

Katedral Notre Dame menjadi pusat perhatian di Paris, sebuah lokasi konstruksi yang tiada duanya. Para pengrajin sedang memasang puncak menara dan atap baru di monumen tersebut. Menggantikan menara dan atap yang runtuh pada tahun 2019.

Sedikit demi sedikit, rangka bangunan tersebut akan dibongkar pada tahun 2024. Tepat pada waktunya untuk dibuka kembali untuk umum pada tanggal 8 Desember.

Bagi tetangganya di Tour d'Argent, restorasi Notre Dame adalah kabar baik. “Notre Dame adalah sebuah landmark dan mungkin sudah sedikit kehilangan perhatian terhadap Menara Eiffel,” kata Terrail.

Infografis Kota Terbaik di Eropa untuk Berlibur

Pascakebakaran, Notre Dame mendapat suntikan dana, terutama dari AS. ''Banyak cinta datang dari luar negeri, memastikan katedral direnovasi,'' katanya.

Terrail juga telah memertimbangkan perubahan untuk Tour d’Argent, dan akhirnya mewujudkannya setelah penutupan selama 18 bulan akibat pandemi Covid-19.

Restoran tersebut dibuka kembali dengan ulasan yang umumnya positif, setelah bertahun-tahun dianggap sukses. Michelin mengatakan masakan dan layanannya telah diremajakan tanpa menghilangkan sifatnya.

Hidangan khasnya tetap berupa bebek peras, dimasak dengan darahnya sendiri dan diukir khusus oleh server di udara, bukan di papan. Sejak tahun 1890, restoran ini telah memberikan sertifikat kepada pelanggan dengan jumlah bebek yang disajikan. Kini jumlahnya sudah melewati angka satu juta.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement