Orang-orang mungkin tidak menyadari, bahwa mereka menghirupnya sampai semuanya sudah terlambat,” tambahnya.
Sebagian besar insiden keracunan karbon monoksida terjadi ketika arang dibakar di dalam ruangan. Adap un gejala yang ditimbulkan setelah menghirup asap dari briket arang ini sendiri, mulai dari sakit kepala, mual, muntah, pusing yang bisa menyebabkan ketidaksadaran, kerusakan otak permanen, hingga kematian.
(Rizky Pradita Ananda)