Kunjungi Hidden Gem Kuliner di Solo, Alam Ganjar Berdiskusi dengan Pengusaha FnB
MUHAMMAD Zinedine Alam Ganjar berdiskusi dengan pengusaha yang mayoritas pemilik usaha food and beverage (FnB) di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). Momen tersebut berlansung saat putra tunggal capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ini liburan di Solo.
Dalam pertemuannya itu, Alam membahas terkait masa depan FnB di Solo yang semakin berkembang. Ia menilai bagaimana industri FnB khususnya saat ini harus memiliki dua keunggulan.
"Kita banyak ngobrol soal bagaimana tempat seperti ini bisa berkembang lagi karena inti dari bebetapa rintisan usaha bagaimana mereka punya dua keunggulan, pertama itu harga dan kedua itu soal identitas brand,” tutur Alam.
BACA JUGA:
“Kalau kita lihat dari tempat tersembunyi seperti ini, itu identitas brandnya kuat, sehingga jadi unique selling point yang ditawarkan kepada customer," lanjutnya.
Di momen itu, ia juga sekaligus menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner hidden gem Solo, tepatnya di Kale Locale.
Ditanya soal kompetisi usaha, Alam menilai perkembangan suatu industri menutut pengusaha harus semakin kreatif dan inovatif.
Menurutnya, hal tersebut tentu akan mendorong iklim wirausaha yang positif untuk kemajuan suatu industri.
"Bagaimana ini bisa jadi suatu kompetisi yang sehat, karena industri itu berkembang disebebkan oleh kompetisinya yang sehat.
BACA JUGA:
Apabila suatu industri tersebut memonopoli salah satu sektor, itu kompetisi akan semakin sulit dan perkembangannya relatif lambat,” paparnya.
“Tapi kalau kompetitif industri itu perkembangannya akan makin cepat karena orang dituntut untuk kreatif dan inovatif," imbuhnya.
Dengan adanya diskusi seperti ini, Alam berharap muncul pengusaha baru yang berdaya saing dan kuat. Selain itu, menurutnya, diperlukan kolaborasi antar pengusaha dan juga pemerintah untuk menciptakan keberlanjutan usaha.
“Harapannya muncul industri serupa salah satunya Kale Locale ini," ungkap Alam.
"Kolaborasi diperlukan satu sama lain antara pelaku industri dengan pemerintah. Tapi dalam konteks ini adalah sepertinya banyak sekali teman-teman yang butuh satu akses sesama dimana akses itu bisa membuka pintu soal wawasan, seperti pendampingan usaha," pungkasnya lagi.
Dengan demikian, adanya diskusi ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara pengusaha dan pemangku kebijakan, terlebih lagi karena Alam Ganjar sendiri punya akses untuk menyampaikan aspirasi para pengusaha kepada pemangku kebijakan.*
(Salman Mardira)
