UKURAN tahi lalat yang dianggap tidak wajar sering kali membuat masyarakat mengira hal itu merupakan awal dari tumbuhnya kanker. Menyikapi hal tersebut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan kondisi ini bisa dipicu akibat dua faktor yaitu genetik dan paparan sinar matahari.
Dengan hasil pengobatan kanker kulit yang sebenarnya cukup baik, Profesor Zubairi mengatakan sekitar 85-90 Persen penderita dapat sembuh sempurna. Dengan catatan tergantung dari jenisnya dan apakah sudah terdapat penyebaran atau belum.
Lantas apakah hal itu dapat dilakukan tindakan biopsi?
“Untuk kepastiannya, tahi lalat itu dapat dibiopsi. Karena ukurannya kecil biasanya dilakukan biopsi sekaligus pengangkatan tahi lalat secara keseluruhan,” kata Profesor Zubairi, dikutip dalam akun X miliknya @ProfesorZubairi, Sabtu (23/12/2023).
Oleh karena itu, untuk memastikannya Anda dapat secara langsung datang ke dokter spesialis kulit, jika ukuran tahi lalat yang dimiliki terlihat besar dan terdapat di area wajah. Sehingga rasa ketakutan akan menimbulkan bekas luka dapat diminimalisir dengan tindakan biopsi yang dilakukan oleh dokter bedah plastik.
Lebih lanjut, Profesor Zubairi menuturkan tahi lalat bisa menimbulkan suatu masalah kelainan seperti kanker kulit. Maka dari itu, perlu diperhatikan jika penderita mengalami tanda-tanda kemerahan, luka, atau pembengkakan pada kulit sekitarnya.