Optimis Depok Kembali Masuk Nominasi Kota Kreatif Dunia 2024, Ini Kata Sandiaga Uno
BELUM lama ini Kota Depok, Jawa Barat menjadi perwakilan Indonesia dan masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau kota kreatif tahun 2023.
Namun sayang, langkahnya harus terhenti di dua besar, karena setiap negara hanya bisa memilih satu kota. Sehingga Kota Depok yang di posisi kedua, harus tergeser dengan Kota Sura
Merespons hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku optimis tahun depan Kota Depok dapat menjadi perwakilan negara, dengan kembali mengajukan diri dan melakukan kolaborasi kepada pihak-pihak terkait seperti Kemenparekraf.
“Kami akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantukan setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities,” ujar Sandi saat ditemui di kawasan Pancoran Mas, Depok, Minggu kemarin.
(Foto: MPI/Chindy Aprilia)
Menurutnya, dengan banyaknya antusias masyarakat yang datang ke Kota Depok, maka hal itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dengan meningkatkan beberapa aspek seperti kuliner dan perbelanjaan.
Karena mengingat banyaknya masyarakat yang datang ke Kota Depok untuk wisata kuliner dan wisata belanja.
Untuk itu, produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekonomi kreatif bisa lebih diperbanyak dan diperluas kembali.
Lebih lanjut, Sandiaga juga menuturkan bahwa dirinya merasa kagum dengan Kota Depok karena mampu masuk ke dalam dua besar.
“Sebetulnya Kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan Kota Surakarta. Kota Surakarta itu dia sudah nyoba tiga kali, ini Depok pertama kali dan langsung masuk. Jadi waktu itu kita sangat kagum dan waktu itu saya ingin menggunakan momentum tapi karena terbatasnya satu negara hanya boleh satu akhirnya Kota Depok belum berhasil,” tuturnya.
(Foto: MPI/Chindy Aprilia)
Oleh karenanya, pihaknya kata Sandi, berharap melalui pengalaman yang ada, Kota Depok bisa berpeluang untuk menjadi kota kreatif dunia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, serta bisa membuka lapangan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat.
(Rizka Diputra)
