Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanda-Tanda Caregiver Kelelahan Merawat Pasien

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |17:08 WIB
 Tanda-Tanda Caregiver Kelelahan Merawat Pasien
Caregiver kelelahan fisik dan mental. (Foto: Newsgram)
A
A
A

PENGOBATAN kanker bisa membuat lelah para penyintas dan maupun orang-orang yang mereka kasihi terutama pengasuh (caregiver). Caregiver bisa seorang anak, orangtua, maupun kerabat.

Dalam proses pengasuhan, para pengasuh sering kali mengabaikan kesehatan fisik dan mental mereka sendiri yang akhirnya menyebabkan kelelahan pengasuh atau perawat.

 ilustrasi caregiver

"Kelelahan yang dialami perawat dapat terwujud dalam berbagai cara, dengan beberapa tanda peringatan umum adalah kelelahan kronis, yang melibatkan perasaan terkuras terus-menerus, baik secara fisik maupun emosional," ucap Samara Mahindra, CEO dan Pendiri CARER yang dikutip dari laman Hindustan Times.

Mahindra juga mengungkap tanda lain seperti mudah tersinggung dan perubahan suasana hati, di mana pengasuh menjadi mudah frustrasi atau cemas karena tekanan tanggung jawab mereka.

Lelah mental dan fisik juga bisa ditandai dengan menarik diri dari aktivitas sosial dan pertemanan juga merupakan tanda yang memprihatinkan. Sebab pengasuh mungkin mengasingkan diri. Gangguan tidur sering dialami, dengan kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.

 BACA JUGA:

Dikutip dari Antara, mengabaikan kesehatan diri sendiri dapat menjadi indikator kelelahan yang signifikan, karena perawat mungkin melewatkan waktu makan, melewatkan janji temu, atau lupa meminum obat yang diresepkan, sehingga memprioritaskan perawatan orang yang dicintai di atas kesejahteraannya sendiri.

"Tanda-tanda ini berfungsi sebagai isyarat penting bagi pengasuh untuk mengenali kapan mereka perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah kelelahan dan memprioritaskan perawatan diri," tambah Mahindra.

Menurut Mahindra, mengatasi kelelahan pengasuh memerlukan pendekatan multifaset untuk memastikan kesejahteraan pengasuh dan kualitas layanan yang diberikan kepada orang yang mereka cintai.

“Salah satu langkah penting adalah mencari bantuan profesional dengan berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. Para profesional ini dapat membantu memproses emosi berlebihan yang terkait dengan kelelahan dan menawarkan strategi praktis untuk mengatasinya secara efektif," saran Mahindra.

Membangun sistem pendukung juga sama pentingnya. Jangan ragu untuk menghubungi teman dan keluarga untuk mendapatkan bantuan. Mengalihdayakan tugas-tugas rumah tangga yang dapat dikelola oleh orang lain dapat meringankan sebagian beban pengasuhan.

 BACA JUGA:

Selain itu, jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mempekerjakan perawat atau pengasuh profesional untuk memberikan rehat pada diri sendiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement