Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Museum Wajib Dikunjungi di Jakarta Pusat, Murah Meriah dan Menambah Wawasan Sejarah

Narissa Nurulita Pamuji , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2023 |08:30 WIB
5 Museum Wajib Dikunjungi di Jakarta Pusat, Murah Meriah dan Menambah Wawasan Sejarah
Museum Galeri Nasional (Foto: dok. Dhani Wazza)
A
A
A

DI TENGAH hiruk-pikuk Jakarta Pusat, banyak museum-museum yang harus dijelajahi. Deretan museum itu menawarkan banyak kisah-kisah sejarah dan memberikan pengalaman menarik sekaligus edukasi bagi para pengunjung.

Setiap museum memiliki daya tariknya sendiri, mulai dari koleksi seni yang luar biasa hingga replika-replika artefak bersejarah yang memukau

Museum juga sangat cocok dijadikan pilihan menarik untuk menghabiskan waktu diakhir pekan bersama teman, kekasih, atau keluarga, lho! Inilah beberapa pilihan museum yang wajib kamu kunjungi di Jakarta Pusat!

1. Museum Gajah

Museum Nasional atau Museum Gajah merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Museum ini terletak di Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat.

Museum Gajah terkenal dengan koleksi benda-benda bersejarah asli dari seluruh Indonesia, mulai dari arkeologi, sejarah, etnografi, hingga geografi. Selain itu, Museum Nasional ini sangat luas dan cocok sekali untuk para pengunjung yang ingin berburu foto.

Museum Gajah

(Foto: Instagram/@visitjakarta)

Dengan menyimpan beragam sejarah lainnya, Museum Gajah memberikan peluang bagi pengunjung untuk memahami Indonesia secara lebih mendalam. Pengunjung anak-anak dan dewasa dapat membeli tiket masuk dengan seharga Rp7.500- Rp15.000 untuk per orang.

2. Galeri Nasional

Galeri Nasional Indonesia atau Galnas merupakan sebuah institusi seni yang memegang peran sentral dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan seni rupa Indonesia. Terletak di Jakarta, gedung ini menjadi rumah bagi berbagai karya seni dari pelukis dan seniman Indonesia yang berbakat.

Sebagai pusat budaya yang berkomitmen pada pendidikan seni, Galeri Nasional tidak hanya memamerkan karya-karya yang menginspirasi, tetapi juga menjadi tempat untuk pertemuan, diskusi, dan pengembangan apresiasi seni rupa di tingkat nasional. Lalu, harga tiket masuk untuk pengunjung dikenakan gratis, kecuali biaya parkir.

Museum Galeri Nasional

(Foto: dok. Rahmi Febriani)

3. Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional merupakan sebuah monumen yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai sebuah sekolah, yaitu Stovia. Lalu, seiring berjalannya waktu, gedung tersebut dijadikan sebuah museum berguna memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi seperti replikasi ruangan dari Stovia dan ruang memorial Boedi Utomo. Harga tiket masuk untuk Museum Kebangkitan Nasional dikenakan seharga Rp1.000-Rp2.000 per orang.

4. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 10. Museum ini dulunya merupakan rumah kos milik orang Tionghoa bernama Soe Kong Lian dan menjadi tempat perkumpulan para Stovia.

Gedung ini sebelumnya dinamakan Gedung Kramat 10 sebelum pemugaran. Setelah pemugaran, Gedung ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973. Lalu, diresmikan kembali oleh Presiden RI, Soeharto pada 20 Mei 1973.

Dalam museum ini, pengunjung dapat melihat koleksi berbagai foto dan benda-benda yang terkait dengan peristiwa Sumpah Pemuda 1928, serta mencakup dokumentasi tentang aktivitas dalam gerakan nasional pemuda di Indonesia. Harga tiket masuk untuk Museum Sumpah Pemuda dikenakan seharga Rp1.000-Rp10.000 per orang.

Infografis Museum Batik

5. Museum Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau Munasprok merupakan bangunan bersejarah yang dulunya menjadi tempat tinggal milik Laksamana Muda Tadashi Maeda.

Museum ini terletak di Jalan Imam Bonjol 1, Menteng, Jakarta Pusat. Dulu, Laksamana Maeda mengizinkan para tokoh proklamator untuk merumuskan naskah proklamasi Indonesia di rumahnya.

Dalam museum ini, pengunjung dapat menemukan banyak informasi dan benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Koleksi museum nya seperti Patung Dada Sayuti Melik, naskah Proklamasi replika, mesin ketik naskah proklamasi, dan lainnya. Harga tiket masuk untuk Museum Proklamasi dikenakan seharga Rp1.000-Rp10.000 per orang.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement