JETSTAR telah merombak salah satu pesawatnya untuk mendukung komunitas LGBTQI+. Maskapai penerbangan bertarif rendah asal Australia ini menukar gambar bintang oranye khasnya di bodi pesawat dengan warna pelangi dan tulisan “Flying with Pride”.
Pesawat A320 tersebut akan mengudara pada Rabu nanti dengan tampilan baru menjelang Festival Midsumma, event perayaan seni dan budaya LGBTQIA+ yang diadakan selama 22 hari setiap tahun pada Januari dan Februari di Melbourne, Australia.
CEO Jetstar Stephanie Tully mengatakan perusahaannya sangat bangga menjadi mitra resmi maskapai penerbangan festival tersebut selama delapan tahun berturut-turut.
BACA JUGA:
“Ada tempat duduk untuk semua orang di Jetstar, tidak peduli bagaimana Anda mengidentifikasinya, dan semangat inklusif ini memang demikian adanya sekarang dipajang lebih terbuka dari sebelumnya,” kata Stephanie seperti dilansir dari News.com.au, Selasa (5/12/2023).
Awak kabin Jetstar, Skye mengatakan bahwa perubahan pada pesawat tersebut mengirimkan pesan yang sangat kuat kepada staf LGBTQI+, pelanggan, dan pendukung mereka.
“Sebagai seorang perempuan transgender mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari atasan saya, memberi saya kepercayaan diri untuk menjadi diri saya yang sebenarnya di tempat kerja,” katanya.

“Saya takut untuk keluar di tempat kerja sebelumnya. Jetstar telah membuat saya merasa diterima, dihargai, dan dihormati.”
Model pesawat terbaru tersebut diperkenalkan di fasilitas perawatan Jetstar di Bandara Melbourne pada Selasa.
BACA JUGA:
Artis drag Victoria Bitter, Randy Roy, dan Dolly Diamond, yang sedang merayakan ulang tahun ke-20 tampil di acara Midsumma, pada acara peresmiannya.
CEO Festival Midsumma Karen Bryant berterima kasih kepada Jetstar atas dukungan mereka terhadap festival tersebut.
“Menyaksikan pesawat Jetstar keliling negeri dengan corak kebanggaan akan memberikan banyak manfaat kegembiraan dan visibilitas bagi anggota dan sekutu komunitas LGBTQIA+,” katanya.
(Salman Mardira)