Kakek keturunan Majapahit ini bernama Mba Jih. Ia tinggal bersama istri dan anaknya di sebuah rumah sederhana di tengah hutan tanpa listrik. Rumah Mba Jih ini berada di kaki gunung Anjasmoro, perbatasan Mojokerto dan Jombang, Jawa Timur.
“Tidak ada listrik. Alasannya itu ada yang pernah bilang pohon kita kan besar-besar nanti kalau tumbang takut kena listriknya itu, bahaya buat orang yang lewat. Cuma gitu alasannya,”
Sosok Mba Jih ini mencuri perhatian, pasalnya di usianya 70-an tetapi masih mampu mengangkat beban 50 kg. Bahkan dirinya harus naik turun sejauh 200 meter dari rumahnya.
Ia juga bertani dan mengangkat beban atau kayu bakar. Mba Jih mengatakan bahwa semua itu diwarisi dari sang ibu.
BACA JUGA:
“Itu berkat dari ibu, yang saya lakukan cuma itu,” ujarnya.