Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Mana yang Pertama Kali Gunakan Layanan Pos? Begini Sejarahnya

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |10:35 WIB
Negara Mana yang Pertama Kali Gunakan Layanan Pos? Begini Sejarahnya
Ilustrasi (Foto: Pixabay/dference)
A
A
A

LAYANAN surat menyurat atau pos merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berjasa dan tidak lekang oleh waktu.

Tak heran bila layanan pos memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi di awal masa negara modern. Namun, tahukah Anda negara mana yang pertama kali menggunakan layanan pos?

Salah satu negara yang paling awal menggunakan layanan pos adalah Rusia yang dulunya disebut sebagai Uni Soviet.

Pada masa kejayaannya, wilayah Uni Soviet terkenal begitu luas hingga ke Asia tengah. Hal inilah yang membuat sistem pos dikembangkan dan sangat diandalkan untuk komunikasi antar wilayah.

Diketahui setelah Revolusi Oktober 1917, layanan pos di Uni Soviet mengalami perkembangan pesat, khususnya di republik-republik Asia Tengah seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Bahkan angka untuk jumlah kantor pos di wilayah tersebut meningkat tajam mencapai 30 hingga 40 kali lipat dari jumlah kantor pos di Uni Soviet bila dibandingkan kondisi tahun 1913.

Layanan Pos

(Foto: Pixabay)

Sebelum Uni Soviet bubar pada tahun 1991, perusahaan negara dan pelanggan perorangan dilayani oleh jaringan luas yang terdiri dari sekitar 90.000 kantor pos.

Sekitar tiga perempatnya tersebar di daerah pedesaan, di mana sebelum tahun 1917 masih hanya memiliki sedikit atau bahkan belum tersentuh layanan sama sekali.

Kemudian terdapat juga layanan pos udara yang ternyata memegang peran sangat penting di Uni Soviet karena jarak antar wilayah yang sangat jauh.

Layanan udara berkontribusi sekitar 60 persen dari seluruh lalu lintas pos, yang berjumlah sekitar 54.500.000.000 kiriman setiap tahunnya. Pos udara bahkan terus menjadi pusat sistem pos di negara-negara penerus Soviet seperti Rusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement