2. Penghasilan yang belum cukup
Sedangkan pria Jepang memilih hidup melajang dibandingkan menikah dikarenakan penghasilan yang tidak cukup untuk membiayai keluarganya.
3. Susah bertemu dengan pasangan
Tuntutan budaya bekerja lebih keras membuat beberapa orang Jepang kesulitan untuk bertemu dengan lawan jenisnya. Dikarenakan sibuk dalam pekerjaannya.
4. Kurangnya interaksi sosial
Beberapa pasangan yang menikah hanya melahirkan sekali. Hal itu membuat anak menjadi sulit berinteraksi sosial dengan sesama. Sehingga, saat dewasa susah untuk berkomunikasi dengan lawan jenisnya.
“Saya pikir banyak anak muda saat ini yang kurang memiliki keterampilan sosial dan hal ini menjadi lebih buruk karena banyak keluarga saat ini hanya memiliki satu anak, sehingga anak tersebut tumbuh tanpa berinteraksi atau mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkannya di masa depan. di kemudian hari,” tegas Aya
(Rina Anggraeni)