Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Kelebihan Karbohidrat pada Tubuh yang Perlu Disadari, Gula Darah Tinggi hingga Masalah Kehamilan

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Senin, 27 November 2023 |09:33 WIB
Bahaya Kelebihan Karbohidrat pada Tubuh yang Perlu Disadari, Gula Darah Tinggi hingga Masalah Kehamilan
Bahaya kelebihan karbohidrat pada tubuh. (Foto: Freepik)
A
A
A

KARBOHIDRAT memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsinya pun harus diperhatikan betul, jangan sampai berlebihan.

Karbohidrat bisa didapat dari nasi, roti hingga kentang untuk dibakar menjadi energi. Karbohidrat pun merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan energi. Namun, perlu Anda pahami bahwa kelebihan karbohidrat juga tak baik untuk tubuh. Karbohidrat dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Melansir Mayo Clini, Senin (27/11/2023), dijelaskan bahwa jika Anda mendapat 2.000 kalori sehari, antara 900 dan 1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat. Itu berarti konsumsu karbohidrat Anda antara 225 dan 325 gram karbohidrat sehari.

Sementara itu, Only My Health mengatakan makanan kaya karbohidrat termasuk makanan manis, nasi putih, roti putih, keripik kentang, hingga tepung olahan. Karenanya, makanan jenis tersebut perlu dikonsumsi secara bijak.

Karbohidrat

Lantas, seperti apa bahaya kelebihan karbohidrat pada tubuh yang bisa menyebabkan masalah kesehatan? Berikut informasinya.

1. Metabolisme rendah

Pertama ialah tingkat metabolisme yang rendah. Makan terlalu banyak karbohidrat dapat memperlambat laju metabolisme Anda.

Tingkat metabolisme yang rendah dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam makanan Anda.

2. Gula darah tinggi

Dampak negatif lain dari terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat adalah peningkatan kadar gula darah. Untuj mempertahankan kadar tersebut, pankreas melepaskan insulin, yang mengakibatkan tingginya insulin dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan bahkan lebih mengidam gula.

3. Produksi insulin lebih sedikit

Selain hiperinsulinemia, konsumsi makanan kaya karbohidrat dalam waktu lama juga dapat membuat pankreas melepaskan lebih sedikit insulin setelah jangka waktu tertentu. Hal ini dapat membuat seseorang rentan terkena diabetes, yang merupakan masalah kesehatan utama.

4. Peningkatan kolesterol

Terlalu banyak karbohidrat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini meningkatkan kolesterol jahat (trigliserida) dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

5. Masalah kehamilan

Jika ibu hamil mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, kelebihan gula dapat berpindah dari plasenta ke bayi. Hal ini dapat menyebabkan makrosomia janin, yaitu bayi yang lebih besar atau diabetes tipe 1 pada bayi baru lahir.

Jika seorang wanita mengonsumsi banyak karbohidrat pada masa kehamilan ini, hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan yang banyak. Bahkan, hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes yang disebabkan oleh kehamilan (Diabetes Melitus Gestasional).

(Endang Oktaviyanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement