BEPERGIAN ke luar negeri tentu jadi pengalaman yang menyenangkan. Sebelum masuk negara orang, traveler tentu harus melewati pemeriksaan imigrasi dulu di bandara atau pelabuhan seperti pengecekan paspor hingga menjawab sederet pertanyaan.
Menjalani pemeriksaan oleh petugas imigrasi kadang membuat suasana kurang nyaman. Para pelancong sering kali dihadapkan dengan pertanyaan yang mengintimidasi. Tentu saja Anda harus menjawab dengan tenang karena jika sikap Anda mencurigakan bisa-bisa tak diizinkan masuk.
Berikut 10 pertanyaan yang sering ditanyakan petugas imigrasi kepada turis asing di pintu masuk utama negaranya.
1. Tujuan kunjungan
Pertama tentunya Pihak imigrasi akan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai alasan kunjunganmu ke negara tersebut. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kesesuaian antara tujuan yang tertera dalam visa dengan jawaban yang kamu berikan.
2. Asal Negara
Pihak imigrasi umumnya juga akan menanyakan asal muasal kamu. Pertanyaan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai latar belakang pengunjung, dengan harapan dapat menghindari potensi masalah seperti penyebaran wabah penyakit atau ketidakstabilan politik di negara asal pengunjung. Hal ini menjadi langkah untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan di dalam negeri.
3. Durasi kunjungan
Petugas Imigrasi selalu ingin mengetahui berapa lama kamu berencana tinggal di negara tersebut. Pertanyaan ini memiliki tujuan untuk memverifikasi kesesuaian antara durasi yang tercantum dalam visa dengan jawaban yang kamu berikan.
Dengan mengetahui durasi kunjungan, pihak imigrasi dapat memastikan bahwa para pengunjung tidak melanggar ketentuan perizinan dan menjaga kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
4. Di mana akan menginap
Saat melakukan kunjungan ke negara lain, penting bagi Anda untuk memiliki tempat tinggal yang jelas. Petugas imigrasi biasanya akan menanyakan dengan detail mengenai tempat di mana Anda berencana untuk menginap selama di sana.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyiapkan alamat yang lengkap dan jelas agar dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan memastikan proses masuk tanpa hambatan. Hal ini juga dapat memberikan petugas imigrasi keyakinan bahwa Anda telah merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi regulasi.
5. Apakah mempunyai kenalan di negara tersebut
Pihak imigrasi akan meminta informasi berbagai aspek, termasuk mengenai keluarga dan teman. Mereka akan menanyakan apakah terdapat hubungan atau keluarga di negara tersebut. Perlu dicatat bahwa keluarga atau teman adalah pertimbangan utama bagi imigrasi.
Apabila ternyata teman atau keluarga yang terkait memiliki catatan kurang baik di negara asal atau destinasi perjalanan, hal ini dapat berdampak pada kelancaran proses pengurusan paspor. Oleh karena itu, sebaiknya hindari upaya terlalu dekat dengan teman di luar negeri jika tidak memiliki kedekatan yang memadai, mengingat dampaknya pada proses penerbitan paspor.
6. Kondisi Kesehatan
Kesehatan merupakan aspek penting manusia. Bagi petugas imigrasi, kesehatan juga menjadi pertimbangan penting yang pasti akan diajukan kepada mereka yang hendak mengajukan paspor. Oleh karena itu, pastikan untuk melengkapi pengurusan paspor saat kondisi kesehatan dalam keadaan baik.
Apabila proses pengurusan paspor dilakukan ketika sedang sakit, petugas imigrasi memiliki dua opsi, yakni meminta Anda untuk datang kembali saat kondisi lebih baik, atau memberikan izin untuk melanjutkan pengurusan paspor.
Selain itu, ada kemungkinan petugas imigrasi akan menanyakan riwayat kesehatan dan apakah Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.
7. Pergi dengan siapa
Petugas imigrasi selalu akan menanyakan hal ini: apakah kamu berencana untuk melakukan perjalanan bersama dengan orang lain? Apakah rencanamu untuk pergi bersama teman atau keluarga? Namun, sebenarnya tidak masalah jika jawabanmu adalah merencanakan perjalanan sendiri, bersama teman, atau bersama keluarga.
Umumnya, petugas imigrasi tidak terlalu mempermasalahkan pilihan ini, dan yang terpenting adalah memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan rencana perjalananmu.
8. Uang yang Anda bawa
Tiap negara memiliki regulasi khusus mengenai batasan jumlah uang tunai yang diizinkan untuk dibawa. Petugas imigrasi mungkin akan mengajukan pertanyaan seputar jumlah uang tunai yang kamu bawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui peraturan keuangan setiap negara yang akan dikunjungi dan memastikan bahwa jumlah uang tunai yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Pernah atau tidak bepergian sebelumnya
Petugas imigrasi sering kali menanyakan apakah seseorang pernah berlibur sebelumnya ketika mengurus paspor. Bagi mereka yang telah memiliki pengalaman berpergian, proses pengurusan paspor cenderung lebih lancar dibandingkan dengan mereka yang belum pernah berlibur sama sekali.
Penting untuk selalu berbicara jujur mengenai pengalaman perjalanan Anda. Jika Anda belum pernah berlibur, sampaikan saja bahwa Anda belum pernah. Sebaliknya, jika Anda sudah memiliki pengalaman berlibur, katakan dengan bahwa Anda pernah. Hindarilah memberikan informasi yang tidak akurat, karena bisa berakibat pada kesulitan menjawab pertanyaan lebih lanjut dari petugas imigrasi.
10. Pekerjaan
Dalam upaya memastikan bahwa kamu bukan penyusup atau seorang kriminal, petugas imigrasi kemungkinan akan menanyakan mengenai pekerjaanmu. Disarankan untuk memberikan jawaban yang langsung dan tanpa ragu, agar proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan memastikan bahwa orang-orang yang masuk ke negara tersebut tidak memiliki niat yang merugikan.
Demikian 10 pertanyaan yang sering ditanyakan petugas imigrasi bandara.
(Salman Mardira)