SEORANG penumpang yang tak diungkap identitasnya, sebut saja Joe telah memesan tiket untuk penerbangan jarak jauh selama 12 jam dari Selandia Baru menuju Los Angeles, Amerika Serikat.
Ia bahkan harus membayar biaya tambahan untuk mendapatkan ruang kaki ekstra karena postur tubuhnya yang tinggi.
Namun, saat tiba di kursi yang telah dipesannya, Joe justru mendpati pasangan lanjut usia (lansia) justru telah menduduki kursinya.
Dengan sopan, Joe menunjukkan tiket yang tertera nama dan nomor kursi seraya menjelaskan bahwa ia telah membayar biaya ekstra untuk kursi tersebut.

Namun, pasangan lansia itu tak bergeming. Mereka malah menyarankan agar Joe duduk di kursi mereka yang berada 10 baris di belakang, dan mengatakan bahwa ruang kaki di sana juga tidak buruk.
Pramugari akhirnya turun tangan karena Joe telah menahan antrian akibat perdebatan itu. Setelah menjelaskan situasi tersebut, pramugari memberitahu ke pasangan lansia itu bahwa mereka belum membayar kursi tersebut dan harus pindah.
Meski meminta peningkatan kelas, mereka diinformasikan bahwa penerbangannya sudah penuh dan keputusan tidak bisa diganggu gugat.
"Saya mendapat tatapan jijik dari orang lain dalam penerbangan, saya membayar untuk ruang kaki ekstra dan saya membutuhkannya," tulis Joe di thread Reddit.
Ada juga yang menyebut bahwa pasangan itu 'konyol'. "Orang-orang yang memberikan tatapan jorok kepada Anda seperti melecehkan pasangan yang lebih tua ini demi kesehatan Anda," tulis seseorang.

"Serius, orang macam apa yang memutuskan untuk mengambil tempat duduk orang lain di pesawat? Saya mengerti jika ada kursi kosong setelah Anda lepas landas, tetapi hal semacam ini membutuhkan hak khusus," timpal netizen lainnya.
(Rizka Diputra)