BANYAK orang sangat menikmati scrolling media sosial sebab memang rasanya menyenangkan. Orang-orang bahkan bisa scrolling hingga berjam-jam.
Namun tahukah Anda, terus-terus berselancar alias scrolling media sosial malah bisa menyebabkan kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya.
Dilansir dari Times of India, algoritme dunia digital diatur sedemikian rupa untuk memberi para penggunanya dopamin, yang seiring waktu ternyata malah bisa menyebabkan stres.
Lalu bagaimana bermain ponsel dan berselancar di sosial media bisa memengaruhi otak dan kesehatan mental?
BACA JUGA:
Ternyata dengan memproduksi dopamin, yakni zat kimia yang membuat perasaan nyaman yang dihubungkan dengan aktivitas menyenangkan seperti seks, makan, dan hubungan sosial, dan termasuk penggunaan ponsel untuk bermain media sosial bisa mengaktifkan pusat reward di otak.
Mayoritas situs media sosial dibuat untuk membuat ketagihan dan dikaitkan dengan kondisi seperti kecemasan, keputusasaan, dan bahkan penyakit medis.
BACA JUGA:
“Seringkali, banyak orang seolah mengejar pertolongan sementara lewat main sosial media ini. Berpikir bahwa hal tersebut akan mengisi kekosongan dalam diri kita,” ujar Pritika Singh, dari Prayag Hospitals Groups.
“Kita menggunakan pelarian sebagai mekanisme pertahanan, karena percaya bahwa hal tersebut akan melindungi kita dari bahaya,” tambahnya.