Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asal-usul Pulau Samosir, Pulau di Tengah Danau Toba yang Diakui Ganjar sebagai Destinasi Kelas Dunia

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Selasa, 14 November 2023 |12:34 WIB
Asal-usul Pulau Samosir, Pulau di Tengah Danau Toba yang Diakui Ganjar sebagai Destinasi Kelas Dunia
Pulau Samosir di Sumatera Utara (Foto: Instagram/@laketobabrand)
A
A
A

CALON Presiden (Capres), Ganjar Pranowo menyatakan kesungguhannya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional.

Ia mengakui keelokan alam Danau Toba dan melihat peluang besar untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata istimewa.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Ganjar berencana melibatkan penduduk lokal dalam memahami dan mengelola potensi pariwisata.

"Danau Toba dan area ini sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia," ucap Ganjar saat bertemu dengan tokoh masyarakat di Pelabuhan Muara di Hutana Godang, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu, 12 November 2023.

Menurut dia, partisipasi masyarakat harus melibatkan semua tahapan, mulai dari perancangan produk hingga pembangunan infrastruktur pariwisata. Selain itu, penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan pelestarian nilai-nilai budaya.

Pulau di tengah danau

Danau Toba, sebuah keajaiban alam yang luar biasa, masuk dalam kategori 10 destinasi wisata utama dunia. Danau alami ini terbentuk dari letusan gunung berapi super sekitar 77.000 tahun lalu, memiliki luas lebih dari 1.145 kilometer persegi, dan mencapai kedalaman 508 meter.

Danau Toba terlihat seperti lautan yang sangat luas. Selain menjadi danau terbesar di Asia Tenggara, Danau Toba juga termasuk dalam kategori danau terdalam di dunia.

Di Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang berada di tengah danau tersebut. Pulau itu bernama Pulau Samosir.

Infografis Danau Toba

Pulau Samosir yang terapung di tengah Danau Toba sebenarnya pada awalnya tidak ada secara geografis. Awalnya, pulau ini merupakan bagian integral dari Pulau Sumatra yang utuh. Namun, Pemerintah Kolonial membuat Samosir menjadi terpisah dari daratan Sumatra.

Mengutip laman indonesia.go.id, Pulau Samosir memiliki luas hampir setara dengan Singapura, yakni sekitar 63.000 hektare atau sekitar 640 kilometer persegi.

Awalnya, Pulau Samosir termasuk dalam wilayah Kabupaten Toba-Samosir. Namun, setelah dijadikan wilayah otonom sendiri, pulau ini menjadi Kabupaten Samosir yang terpisah.

Pulau ini terdiri dari enam kecamatan, dari total sembilan kecamatan di Kabupaten Samosir. Dengan luasnya pulau tersebut, Pulau Samosir menempati peringkat kelima sebagai pulau terbesar di dunia yang terletak di tengah-tengah danau.

Asal-usul Pulau Samosir

Sortaman Saragih mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul 'Aku Orang Simalungun' tentang bagaimana Pulau Samosir diberi nama. Awalnya, terjadi wabah penyakit menular di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Simalungun.

Sebagai solusi, diputuskan bahwa orang-orang yang masih hidup akan dipindahkan secara serentak ke wilayah seberang Danau Toba, dan mereka diberangkatkan secara samisir (somosir), yang artinya dipindahkan secara bersama-sama.

“Dalam Bahasa Simalungun, arti dari kata samisir atau samosor adalah berangkat secara serentak,” paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement