Untuk diketahui, Nino Kuya berjualan gorengan seminggu sekali dengan model bisnis pre-order. Dalam sekali berjualan, ia bisa memenuhi hingga lebih dari 500 pesanan.
Omzetnya pun tak main-main. Dalam sekali berjualan dengan durasi tak lebih dari setengah jam, laki-laki kelahiran tahun 1995 itu bisa mendapat cuan hingga USD1.100 atau setara Rp 17 jutaan.
Yang menarik lagi adalah Nino Kuya menjajakan gorengan yang diolah menggunakan tangannya sendiri. Ini dilakukannya sepenuh hati dengan bantuan keluarga tercinta.
(Martin Bagya Kertiyasa)