Potret dan Profil Rayya Kitty, Pembalap Motor yang Sukses Main Sinetron
RAYYA Kitty namanya begitu populer di dunia hiburan Tanah Air. Dia mulai dikenal publik sejak bermain di Anak Jalanan pada 2015.
Namun, jauh sebelum itu, Rayya Kitty sebenarnya sudah dikenal pula di dunia balap. Hingga kini, dia pun masih aktif melakoni dunia yang membesarkan namanya itu.
Mengutip akun Instagramnya @rayanurfitrird pada Sabtu (11/11/2023) berikut Potret dan Profil Rayya Kitty, Pembalap Motor yang Sukses Main Sinetron.
1. Profil Rayya Kitty
Raya Nur Fitri Rahmadiana atau akrab disapa dengan Raya Kitty lahir 10 Februari 1994. Dia merupakan pembalap dan pemeran Indonesia. Nama Kitty digunakannya sebagai nama panggung karena kesukaannya dengan tokoh kartun Hello Kitty.
2. Memulai awal karier
Mengawali karier dalam dunia akting pada saat debutnya di industri hiburan Tanah Air melalui sinetron Aku Anak Indonesia pada 2015. Berkat bakatnya itu, akhirnya dia bermain di sinetron Anak Jalanan pada tahun yang sama. Dua tahun membintangi sinetron Anak Jalanan, membuat nama Raya Kitty mulai melejit.
3. Membintangi sejumlah sinetron
Sampai saat ini pun Rayya masih aktif dalam bermain sinetron. Di balik itu, dia juga masih aktif terjun dalam dunia perbalapan yang sering di unggah di akun Instagram pribadinya. Di tahun ini, dia membintangi sinetron yang berjudul Cinta Lama Bersatu Kembali
4. Momen bersama anak
Raya menikah dengan pembalap Muhammad Abid Zia pada 19 Agustus 2018. Mereka dikaruniai seorang anak, yaitu Abqari Al Tariq Zia. Namun, pada 2020 mereka memutuskan untuk bercerai.
Mantan suami Raya Kitty itu meninggal pada Jumat 3 Maret 2023 setelah mengalami kecelakaan tunggal pada 1 Maret 2023. Sayangnya, nyawa Abid Zia tak tertolong. Sering kali dia membagikan momen kebersamaannya dengan sang anak di akun Instagram pribadinya.
5. Masa Sekarang
Wanita cantik penggemar hello kitty itu sampai sekarang masih aktif bermain sinetron dan masih terjun dalam dunia perbalapan, di samping dari itu Rayya juga selalu menyempatkan dirinya bermain dengan sang anak.
(Endang Oktaviyanti)
