3. Kue Maksuba
Kue Maksuba merupakan salah satu jenis kue lapis khas palembang. Pembuatan kue ini cukup sulit, sehingga pada zaman dahulu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue Maksuba sangat sederhana: margarin, susu kental manis, telur bebek, dan gula pasir. Bahkan tidak menggunakan pengembang untuk kue ini.
Kesulitan kue ini terletak pada tahap pembuatannya. Kue Maksuba memerlukan kesabaran dan tenaga karena dibuat lapis demi lapis secara berkala. Hal ini juga yang membuat Ganjar Pranowo sedikit kewalahan saat membuat kue tersebut.
(Foto: Cookpad)
4. Kue Delapan Jam
Kue ini disebut kue 8 jam karena pembuatannya memakan waktu hingga 8 jam. Karena proses pembuatannya yang cukup lama, jajanan khas palembang ini dulunya hanya tersedia di kalangan bangsawan saja.
Tak seperti biasanya, kue ini dibuat hanya dengan telur bebek dan gula pasir, bukan tepung. Itu sebabnya Eight Jam Cake memiliki tekstur yang sangat lembut dan umur simpan yang lama.
5. Bolu Suri
Bolu Suri merupakan jajanan khas Palembang yang sering dikatakan mirip dengan Bika Ambon dari Medan. Namun perbedaan kedua kue tersebut terletak pada bahan, tekstur, dan rasanya.
(Foto: Cookpad)
Jika Bika Ambon menggunakan serai dan daun jerak dalam adonannya, Bolu Suri tidak. Bolu Suri dibuat dengan bahan yang lebih sederhana dibandingkan Bika Ambon sehingga memiliki rasa yang lebih ringan.
Baik manis maupun lembut, Bolu Suri memiliki ciri khas yang hanya bisa dicicipi di Palembang.
Itulah 5 jajanan khas Palembang yang nikmat dan unik, bahkan hingga Ganjar Pranowo mencoba untuk membuat salah satunya. Jajanan-jajanan ini memang pantas mendapatkan sorotan karena kenikmatannya yang hanya bisa dirasakan di Palembang.
(Rizka Diputra)