Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dan Langkawi UNESCO Global Geopark Teken MoU Perkuat Kerja Sama

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |09:53 WIB
Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dan Langkawi UNESCO Global Geopark Teken MoU Perkuat Kerja Sama
MoU Gunung Sewu Global Geopark dan Langkawi Global Geopark (Foto: Ist)
A
A
A

DALAM rangka memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkan jumlah kunjunga wisata, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark/GSUGG (Indonesia) dan Langkawi UNESCO Global Geopark/LUGG (Malaysia) hari ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama yang dibantu difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari program "Sesparlu Connect".

Acara penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan dari kedua Geopark yaitu Ir. Budi Martono, M.Si (General Manager GSUGG), Wan Kamarul Fasial Bin Wan Kamardin (Deputy General Manager LUGG) dengan disaksikan oleh Drs. Beny Suharsono, M. Si (Sekretaris Daerah Provinsi DIY) dan Arief Hidayat (wakil delegasi Kemenlu). Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara kedua daerah dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan serta best practices dalam pengelolaan dan promosi geopark.

Arief Hidayat, Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi, menggarisbawahi  bahwa Kerja sama antara Gunungsewu UNESCO Global Geopark dan Langkawi UNESCO Global Geopark diharapkan membawa manfaat positif bagi kedua geopark dan mendorong praktik pengelolaan yang lebih baik untuk melindungi dan mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan warisan geologi yang ada.

Program "Sesparlu Connect" merupakan flagship program dari Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) Kementerian Luar Negeri yang bertujuan untuk memfasilitasi hubungan kerja sama antara daerah di Indonesia dengan mitranya di luar negeri. Dalam hal ini, program ini menekankan pada pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan promosi destinasi wisata geopark.

Bersamaan dengan penandatanganan MoU, juga diselenggarakan seminar dengan tema "Pemanfaatan Geodiversity untuk Geotourism". Seminar ini menjadi ajang diskusi mengenai potensi dan strategi pengembangan Geotourism, yang sekaligus menjadi bagian dari peringatan International Geodiversity Day yang jatuh pada tanggal 7 November.     

BACA JUGA:

Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Status Global Geopark Danau Toba Terancam Dicabut            

Seminar menghadirkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T., IPM sebagai pembicara kunci. Perwakilan dari kedua Geopark juga menyampaikan paparan yang mendapat sambutan meriah dari para peserta yang terdiri dari perwakilan dari berbagai geopark di Indonesia, perwakilan pemerintah daerah, serta kalangan akademisi dan mahasiswa.

"Atas inisiasi Sesparlu 73 Kemenlu RI untuk merealisasikan Workshop memperingati Geodiversity Day 2023 dan MoU Sister Geopark antara Langkawi UGGP dan Gunung Sewu UGGP merupakan momentum yang bersejarah dalam pengembangan Geopark kedua  negara untuk menjadi geopark yang berkualitas.," ujar Budi Martono, General Manager dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.

“Di sisi lain ada proses pembelajaran bagi kami dalam hal perencanaan, implementasi, dan action plan penyelenggaraannya. Kami sebagai penerima manfaat sangat mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas dari Sesparlu 73 ini,” lanjut Budi.

Sementara itu, Nordiana Nordin Timbalan Pengurus Sekyen Geopark dan Kelestarian, Bahagian Pelancongan, dari Langkawi Development Authority, menyatakan,

"Penandatanganan MoU ini kami maksudkan untuk menetapkan dasar bagi Kerjasama antara Langkawi UNESCO Global Geopark dan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dalam meningkatkan pengelolaan geopark melalui pertukaran ide dan praktik terbaik dari kedua geopark di bidang – bidang seperti pariwisata berkelanjutan, keragaman budaya, pendidikan bagi masyarakat, dan penelitian tentang upaya konservasi.

Langkawi UNESCO Global Geopark berharap dari MoU ini bahwa komunitas dari kedua geopark akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman satu sama lain dan tentu saja membangun hubungan yang erat di bawah semangat geotourism "

Penandatanganan MoU ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat kerja sama antara Gunung Sewu dan Langkawi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement