SEORANG wanita asal Amerika Serikat bernama Sofia Hart berusia 30 tahun baru saja menceritakan pengalamannya setelah menderita penyakit jantung langka.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (26/10/2023), Sofia diketahui mengidap kondisi jantung langka bernama kardiomiopati dilatasi ireversibel (irreversible dilated cardiomyopathy). Penyakit tersebut membuat denyut jantung Sofia tidak ada, sehingga harus menggunakan alat untuk menjaga detak jantungnya agar tetap bekerja.
Saat ini Sofia tengah menunggu transplantasi jantung. Awalnya dia mengaku mengalami penyakit tersebut saat musim panas 2022 ketika bekerja di salah satu peternakan kuda. Sofia yang merasa lelah ketika bekerja menganggap kalau hal tersebut hanyalah pegal-pegal biasa.
“Saya mulai merasa benar-benar merasa sakit dan sangat lelah. Tidak lelah dalam otak, tetapi lelah pada tubuh,” kata Olivia.
Akan tetapi, seiring waktu berjalan Sofia menyadari kalau rasa lelahnya bisa terjadi karena mungkin penyakit limfe yang ia alami, terlebih dia juga harus bekerja di luar (peternakan) yang membuatnya tertular gigitan kutu.
Sontak saja Sofia pun mendatangi sebuah rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya. Walaupun ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan hasil yang negatif. Olivia selaku saudara kembar Sofia pun tak menyadari kalau ternyata dirinya juga memiliki kondisi yang serupa sampai akhirnya jatuh sakit.
“Kamu tidak mempunyai penyakit limfe, dan kami berharap kamu memilikinya,” ucap Olivia kepada Sofia.
Kini, Olivia juga diketahui menderita gagal jantung selama tujuh tahun sebelumnya, dan dia mendapatkan alat bantu berupa LVAD untuk membantunya agar tetap hidup sampai menjalani transplantasi jantung pada 2016.
LVAD merupakan alat bantu untuk menjaga darah tetap mengalir di sekitaran tubuh dengan memompa sisi kiri jantung secara mekanis. Sedangkan Sofia akan menjalani perawatan seperti yang dialami saudara perempuannya untuk menggunakan LVAD sambil menunggu transplantasi.
Sekedar informasi, satu dari 500 orang dewasa di AS mengidap kardiomiopati atau disebut istilahnya dengan kondisi yang berkaitan dengan jantung otot. Namun kondisi ini lebih jarang terjadi.
(Leonardus Selwyn)