Sejarah dan Asal-usul Celurit Senjata Tradisional Madura, Daerah Asal Mahfud MD
Penulis sekaligus pakar biologi asal Madura, Mien A. Rifai mengatakan, sabit merupakan identitas masyarakat Madura dan tidak bisa dipisahkan kemanapun mereka pergi.
Senjata tradisional ini bercirikan bilah besi yang melengkung, seperti bulan sabit, karena itu menjadi ciri khasnya.
Fungsi celurit
Kembali ke kisah Sakera yang menggunakan celuritnya untuk melawan penjajah Belanda, akhirnya mengubah fungsi aslinya sebagai alat pertanian.
Ketika pria Bangkalan itu dijatuhi hukuman mati, masyarakat Pasuruan yang sebagian besar berasal dari Suku Madura naik pitam dan mulai berperang melawan penjajah dengan senjata utama mereka yaitu celurit.
Celurit Madura (Foto: Tokopedia)
Dengan demikian, fungsi celurit mulai berubah menjadi simbol perlawanan, harga diri, dan kelas. Bahkan ideologi komunis menjadikan sabit sebagai bagian dari bendera partai. Kaum komunis memaknai celurit sebagai simbol perjuangan buruh tani yang tertindas.
Macam jenis celurit
Meski hampir semua celurit memiliki bentuk yang serupa, sebenarnya terdapat beberapa jenis celurit yang memiliki ciri khas tersendiri.
Meski sekilas celurit memiliki bentuk yang serupa, tetapi sebenarnya memiliki jenis dan bentuk khas tersendiri.
Di antaranya ada jenis celurit bulu ayam, celurit dengsabeh dan celurit tekabeh. Di antara ketiga jenis celurit tersebut, celurit bulu ayam merupakan yang paling banyak dikenal dan digemari.
Celurit Madura (Foto: Tokopedia)
Jika dilihat sekilas, bentuk ketiga celurit tersebut hampir terlihat sama, namun jika diperhatikan lebih dekat dan lebih teliti, maka perbedaannya akan terlihat.
Celurit jenis dengsabeh dan tekabeh, memiliki bentuk yang agak mengaga, sedangkan celurit bulu ayam ujungnya akan terlihat lebih menunduk.
Itulah bahasan singkat tentang celurit, senjata tradisional asal Pulau Madura, tempat kelahiran Mahfud MD. Celurit memang menyimpan banyak fakta-fakta yang selalu menarik untuk dikulik.
(Rizka Diputra)
