Pilot Coba Jatuhkan Pesawat Berisi Puluhan Penumpang, Kini Hadapi Dakwaan Pembunuhan
SEORANG pilot bernama Joseph David Emerson (44) menghadapi 83 dakwaan percobaan pembunuhan setelah berupaya menjatuhkan pesawat Alaska Airlines yang berisi puluhan penumpang dalam penerbangan Minggu malam.
Joseph David Emerson yang sedang tak bertugas saat itu duduk di kokpit pesawat Alaska Airlines di belakang kapten dan awak kabin.
Akibat ulahnya, penerbangan dari Everett, Washington menuju ke San Francisco, California, terpaksa dialihkan pendaratannya ke Portland, Oregon, Amerika Serikat. Tersangka akhirnya ditangkap.
BACA JUGA:
Melansir dari BBC News, Rabu (25/10/2023), maskapai Alaska Airlines menjelaskan bahwa pilot tersebut gagal mengganggu operasional mesin saat berada di kokpit.
Penerbangan ini dioperasikan oleh Horizon Air dan awalnya dijadwalkan untuk tiba di San Francisco pada pukul 19.30 waktu setempat, namun melenceng dari waktu. Pramugari mengumumkan bahwa pesawat dialihkan pendaratan karena darurat medis.
ABC News melaporkan bahwa penumpang tidak menyadari situasi sebenarnya, dan Alaska Airlines mengapresiasi profesionalisme kru penerbangan dan kesabaran penumpang.
"Kami berterima kasih untuk penanganan situasi yang profesional oleh kru penerbangan dan menghargai ketenangan dan kesabaran para tamu kami selama kejadian ini," ujar pihak pesawat.
BACA JUGA:
Departemen Kepolisian Portland dan FBI sedang menyelidiki insiden ini dan menyatakan bahwa tidak ada ancaman berkelanjutan terkait insiden tersebut.
Selain dakwaan percobaan pembunuhan, tersangka menghadapi 83 dakwaan tindakan berbahaya dan satu dakwaan membahayakan pesawat.
Saat ini, dia ditahan di Pusat Penahanan Multnomah County, dan proses penyelidikan masih berlanjut. Administrasi Penerbangan Federal mengkonfirmasi bahwa insiden ini tidak terkait dengan peristiwa apapun.
(Salman Mardira)
