MINAT wisatawan Indonesia mengunjungi Swiss meningkat sejak pandemi COVID-19. Pencarian penerbangan dari Indonesia ke Swiss dan hotel di Swiss juga naik empat kali lipat sejak 2019, begitu juga transaksinya.
Periode tertinggi perjalanan ke Swiss umumnya terjadi di masa libur akhir tahun pada November hingga Desember. Animo bepergian juga tetap terlihat pada musim panas, antara Mei hingga Juni.
Melansir dari ANTARA News, Jumat (20/10/2023), ada lima aktivitas paling diminati turis Indonesia di Swiss berdasarkan catatan platform perjalanan Traveloka.
Kelimanya mencakup Swiss Travel Pass, Swiss Half Fare Card (akses setengah harga untuk tiket kereta, bus, kapal, dan kereta gantung), Tur Interlaken dan Grindelwald, tur dan wisata kota Zurich, dan Lindt Home of Chocolate di Zurich.
Director Southeast Asia, Switzerland Tourism, Batiste Pilet, mengatakan bahwa pascapandemi, industri pariwisata Swiss mulai merasakan optimisme pemulihan.
