DAYAK merupakan penduduk asli Kalimantan. Dayak memiliki lebih dari 400 sub suku. Masing-masing sub suku punya pemimpin dan panglima sendiri. Orang yang dipercaya sebagai panglima biasanya memiliki kesaktian dan punya pasukan perang.
Masyarakat suku Dayak memang sangat kuat menjaga adat tradisinya, termasuk dalam hal penobatan panglima. Panglima tentu bukan orang sembarangan. Ia harus punya kemampuan lebih dan tentu saja disegani.
Panglima-panglima Dayak dikenal punya kekuatan magis dan sakti mandraguna. Misalnya punya ilmu kebal, ilmu hitam, dan lainnya.
BACA JUGA:
Namun, di antara banyak panglima suku Dayak, ada beberapa yang terkenal di mata publik. Siapa saja? Berikut ulasannya :
Panglima Pajaji
Panglima Pajaji mendadak jadi perhatian publik Tanah Air setelah menentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena dianggap bisa merusak hutan Kalimantan warisan leluhur mereka yang kini jadi paru-paru dunia.
Panglima Pajaji (Facebook)
Panglima Pajaji merupakan pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo dan tinggal di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Panglima Pajaji disebut kebal senjata tajam. Dalam kanal Youtubenya, Panglima Pajaji mengaku mendapatkan ilmu kebal dari roh para leluhur Dayak.
BACA JUGA:
Beberapa waktu lalu, Panglima Pajaji menjadi sorotan karena menentang Panglima Jilah yang mendukung IKN.
Panglima Jilah
Panglima Jilah dikenal sebagai sosok yang mendukung penuh IKN Nusantara dan berhubungan baik dengan Presiden Jokowi. Jilah merupakan pemimpin pasukan merah atau Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari Dayak Kanayan, Mempawah, Kalimantan Barat.
Seperti halnya panglima dayak yang lain, Jilah juga penuh tato dan berbadan kekar. Ia disebut-sebut jago bela diri dan menguasai ilmu kebal.
Panglima Jilah
Panglima Sumpit
Panglima Sumpit merupakan pemimpin pasukan bersenjata sumpit, senjata tradisional Dayak yang terbuat dari bambu atau kayu yang keras berongga. Kemudian pelurunya terbuat dari bambu atau kayu yang diruncingkan.
Peluru itu ditiup ke sasaran. Biasanya di ujung peluru dibubuhi racun, sehingga bisa membunuh musuh seketika.
Sumpit juga biasa digunakan orang Dayak untuk berburu.
Panglima Naga
Panglima Naga merupakan sosok yang misterius atau sulit ditemui oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat setempat percaya jika Panglima Naga tinggal di gunung namun terus berpindah-pindah.
Panglima Burung
Sosok Panglima Burung jadi perbincangan saat menggilanya konflik di Sampit, Kalimantan Tengah dan Sambas, Kalimantan Barat pada akhir 90-an hingga awal 2000-an.
Konon Panglima Burung bisa menyatukan kekuatan seluruh suku Dayak. Dia disebutkan sebagai sosok gaib jelmaan burung Enggang yang melindungi suku Dayak.
Menurut cerita legenda Dayak, Panglima Burung tinggal di pegunungan Kalimantan dan bisa menerbangkan mandau ke arah musuh yang mengganggu masyarakat Dayak.
Panglima Api
Panglima Api dipercaya akan muncul saat pasukan Dayak sudah hampir kalah dalam perang. Saat Panglima Api muncul, konon para lawan akan terbakar hingga habis lah mereka tidak bersisa.
Panglima Guntur
Panglima Guntur juga sosoknya tak terlihat. Diceritakan bahwa Panglima Guntur akan muncul dalam peperangan ditandai dengan suara guntur yang menggelegar. Konon Panglima Guntur bisa menebas lawan dengan sangat cepat.
(Salman Mardira)