Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter: Tak Usah Khawatir, Tubuh Mampu Keluarkan BPA Sendiri

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2023 |21:52 WIB
 Dokter: Tak Usah Khawatir, Tubuh Mampu Keluarkan BPA Sendiri
Botol plastik sering disebut mengandung BPA. (Foto: Frepik)
A
A
A

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berencana melakukan pelabelan risiko senyawa kimia Bisfenol A atau BPA pada galon air minum bermerek. Menurut BPOM, ini untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Apalagi BPA selama ini dinilai berbahaya sebab disebutkan bisa menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lainnya. Namun sejatinya tak perlu terlalu takut sebab banyak ahli kimia dan dokter berpendapat bahwa berbagai penelitian belum dapat memastikan secara pasti kaitan BPA dengan berbagai penyakit.

 BPA dalam botol plastik

Selain BPA yang masuk umumnya berjumlah sedikit, tubuh kita sendiri memiliki mekanisme super canggih untuk mengeluarkan zat zat kimia berbahaya yang secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.

BPA dan zat lain yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti zat pewarna, perisa, pengawet, jika dalam jumlah yang berlebihan akan dibuang oleh tubuh melalui sistem ekskresi melalui ginjal dan air keringat. Jadi, tidak sampai terakumulasi dalam tubuh sehingga tidak akan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan.

 BACA JUGA:

Hal ini disampaikan Dokter Laurentius Aswin Pramono, M Epid, SpDP-KEMD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Subspesialis di bidang endokrinologi, metabolisme, dan diabetes.

“Jadi, kita harus hati-hati terhadap pernyataan yang tidak menyertakan bukti-bukti valid. Dalam berbagai studi tentang BPA, paparan bahan kimia yang tidak kita konsumsi secara sengaja kecil sekali kemungkinan untuk mencapai kadar yang mengganggu kesehatan,” ucapnya.

 BACA JUGA:

Menurutnya, apabila partikel BPA ini sampai terpapar atau tertelan dalam jumlah yang sangat kecil, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk mendetoksifikasi atau mengurainya melalui liver atau hati, dan mensekresikannya melalui ginjal dan air keringat. Jadi, lanjutnya, tidak sampai terakumulasi dalam tubuh sehingga tidak akan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement