Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pulau Jawa Dikepung Cuaca Panas, Kemenkes Minta Masyarakat Perbanyak Minum Air Putih

Novie Fauziah , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2023 |10:00 WIB
Pulau Jawa Dikepung Cuaca Panas, Kemenkes Minta Masyarakat Perbanyak Minum Air Putih
Tips aman dalam menghadapi cuaca panas. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

CUACA ekstrem terasa di sejumlah wilayah Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Kenaikan suhu tersebut tentu mengganggu aktivitas masyarakat dan sudah berlangsung beberapa waktu lalu.

Menurut Accuweather, Surabaya menduduki urutan pertama sebagai wilayah terpanas yaitu mencapai 42 celcius, disusul Semarang 39 celcius, Jakarta 37 celcius, Yogyakarta 36 celcius dan Bandung 33 celcius.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkap sejumlah faktor yang menjadi penyebab suhu panas terik di Ibu Kota seiring dengan fenomena El Nino.

"Pemanasan sinar matahari cukup optimal yang terjadi pada pagi menjelang siang dan siang hari. Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek," kata Guswanto kepada MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.

Pulau Jawa dikepung cuaca panas

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah-tengah cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sekitarnya?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dalam menghadapi cuaca panas masyarakat bisa menjaga kesehatan dengan memproteksi diri sendiri.

Dokter Nadia mengimbau, masyarakat agar memperbanyak minum air putih agar selalu terhidrasi. Sehingga tidak mudah kekurangan cairan atau dehidrasi, yang nantinya akan berdampak kepada kesehatan.

"Banyak minum air putih cegah dehidrasi, gunakan pelindung diri," katanya saat dihubungi MNC Portal, Jumat 29 September 2023.

Sementara itu, dikutip dari laman The Daily Meal, jika seseorang kekurangan mengonsumsi air minum maka akan mengalami gangguan kesehatan dikarenakan kekurangan cairan.

Misalnya saja sakit kepala. Hal ini dikarenakan tanpa adanya asupan air yang cukup, maka tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan sel-sel yang ada di dalam otak. Jika sudah demikian, otak sebenarnya akan menyusut dan kehilangan cairan.

Kemudian saat otak menjauh dari tengkorak kepala, kepala Anda akan mulai merasakan sakit yang kuat dan terus menerus. Tidak perlu khawatir! Untuk menanggulanginya, Anda bisa meminum segelas H20 yang dapat menyegarkan tubuh dan menormalkan kembali fungsi otak.

Menurut penelitian dari Institute of Medicine dan National Academies of Sciences, Engineering and Medicine, asupan air harian harus berjumlah sekitar 15,5 gelas untuk pria dan 11,5 gelas untuk wanita.

Sekitar 20 persen dari asupan cairan harian ini biasanya berasal dari makanan, sedangkan 80 persen lainnya terserah Anda untuk minum.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement