Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Galakkan Kampanye Vaksin DBD, Ajak Masyarakat Cegah Penyakit

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |15:22 WIB
Kemenkes Galakkan Kampanye Vaksin DBD, Ajak Masyarakat Cegah Penyakit
Kemenkes galakkan kampanye vaksin DBD. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih mejadi perhatian khusus. Hal itu lantaran pada data awal 2023, hingga minggu ke 33 setidaknya sebanyak 57,884 kasus DBD menyebabkan 422 kematian terbesar yang terjadi di 34 provinsi Indonesia.

Menyikapi hal tersebut maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangun kerja sama publik dan privat guna meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD pada Rabu 27 September 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, menjelaskan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi DBD perlu dilakukan.

“Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi demam berdarah dengue di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat masih perlu melihat ini sebagai ancaman serius, terutama ketika fenomena El Nino terjadi,” kata Dr. Maxi kepada wartawan pada acara Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD, di kawasan Kuningan, Jakarta.

Kemenkes galakkan kampanye cegah DBD

Menurutnya dengan pemerintah yang telah menetapkan target pengurangan angka kasus infeksi dengue menujul nol kasus kematian pada 2030, sehingga melalui strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025, Kemenkes menciptakan jejaring yang kuat untuk para pemangku kepentingan dapat mensukseskan target tersebut.

Tidak hanya itu, dr. Maxi juga menambahkan terkait penanggulangan infeksi dengue peran masyarakat juga sangat penting untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Karena penanggulangan DBD di Indonesia merupakan tantangan yang kompleks.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement