Crystal Clarissa Bakal Hadirkan Batik Tulis di Paris Fashion Week
RANGKAIAN fashion show memang tengah berlangsung, setelah New York, London, selanjutnya adalah Paris Fashion Week. Sejumlah desainer ternama dari berbagai belahan dunia berlomba-lomba menyiapkan karya terbaik mereka.
Salah satun desainer Indonesia yang bakal hadir adalah Crystal Clarissa. Ia diketahui akan membawakan beberapa koleksi couture di perhelatan pekan mode bergengsi yang digelar dari 25 September hingga 3 Oktober 2023 mendatang itu.
Hal itu diketahui dalam beberapa unggahan Cyrstal Clarissa di akun Instagramnya. Dalam salah satu unggahannya, ia tampak sedikit memperlihatkan detail koleksi yang akan ia pamerkan di Couture Collection S/S 2024 Paris Fashion Week nanti.
Koleksi couture yang bertajuk ‘Pearlesque’ itu tampak menampilkan sekilas proses pembuatan gaun-gaun couture nan cantik dan mewah itu. Koleksinya kali ini tampak menampilkan keindahan dan keistimewaan motif batik tulis yang dibuat melalui proses atau teknik canting.
Seperti namanya, Crystal tampak turut menampilkan keindahan payet-payet kristal mutiara yang menghiasi motif batik tulis di seluruh bagian dress couture tersebut.
Tak sekedar akan menampilkan dress couture dengan cutting mewah dan dramatis, Crystal juga akan memamerkan keindahan budaya Indonesia lewat detail motif Batik Tulis yang langka dan ekslusif.
Dalam salah satu unggahan di Instagramnya, Crystal juga menjelaskan bahwa ‘Pearlesgue’ merupakan sebuah koleksi fesyen yang memadukan seni batik buatan tangan dengan presisi manik-manik yang dibuat dengan cermat dan daya tarik komposisi kristal mutiara.
Setiap desain gaun, beserta bahan batik dan manik-manik kristal mutiara, mencerminkan ketelitian dan pengerjaan yang tak tertandingi.
Inti dari koleksi ‘Pearlesgue’ adalah seni batik buatan tangan, sebuah proses padat karya di mana pengrajin melukis kain dengan motif selama lebih dari 3 hingga 6 bulan per potong, sehingga menghasilkan motif dan pola yang kaya akan simbolisme dan tradisi budaya.
Desain gaun sederhananya menonjolkan kecantikan dari dalam, tubuh, dan individualitas, sedangkan kombinasi teknik batik dan manik-manik kristal mutiara mengangkat ‘Pearlesgue’ lebih dari sekadar mode.
“Ini menyajikan warisan budaya kepada dunia dengan memadukan tradisi yang dijunjung tinggi dengan modernitas,” ujar Crystal, dalam keterangan unggahannya.
Kiprah Crystal Clarissa di dunia mode
Tekad Crystal untuk menekuni dunia fesyen semakin menguat selama kunjungan ke museum mode di Paris, Milan, Beijing, Florence, Roma, dan Venesia. Crystal melanjutkannya pendidikan di Universitas Maranatha Bandung dan memulai karirnya di Bali, kemudian berkembang ke Bandung dan Jakarta.
Dipupuk oleh hasrat bawaan terhadap fashion, Crystal Clarissa memeluk jalan takdirnya dalam desain sejak usia dini. Akar budaya Indonesia dan lanskap fesyen global yang dinamis menginspirasinya dalam membuat desain busana yang merayakan wujud manusia dengan kesederhanaan yang anggun dan berbudaya kekayaan.
Desain Crystal membuat sederet koleksinya mendapatkan reputasi internasional khususnya di panggung fesyen. Ia bahkan pernah merancang gaun khusus untuk Miss World. Ia juga pernah berkontribusi dalam ajang bergengsi di Bali, Bandung, Jakarta, Washington DC, New York, Los Angeles, dan Shanghai.
Nah, dalam waktu dekat ini ia akan kembali ujuk gigi di Paris Fashion Week. Bagi kamu yang penasaran ingin melihat koleksi Crystal, bisa menyaksikannya secara langsung di Live Instagram yang disiarkan langsung dari Westin Hotel, Place Vendome, Paris. Rencananya, siaran akan berlangsung pada Rabu, 27 September 2023 puku 14.00 waktu setempat, atau 19.00 waktu Indonesia.
(Martin Bagya Kertiyasa)
