PENELITIAN mengungkap bahwa semut yang berperilaku aneh bisa saja telah berubah menjadi zombie karena ulah parasit.
Seperti dilansir dari Gizmodo, Jumat (22/9/2023), parasit bernama Dicrocoelium dendriticum yang masuk ke tubuh semut rupanya bisa memerintah semut untuk berprilaku random.
Para ilmuwan menyebut parasit dengan bentuk cacing pipih ini umumnya hidup di dalam sapi, namun dalam beberapa kasus dia juga bersarang di tubuh hewan yang lebih kecil, misalnya semut. Selama siklus hidupnya, parasit tersebut akan bertelur di tubuh inangnya kemudian dikeluarkan melalui kotoran.

Saat dikeluarkan bersama kotoran, telur parasit akan dimakan oleh siput lalu menjadi larva. Dalam tubuh siput, larva parasit akan bereproduksi secara aseksual menjadi ribuan cacing parasit lainnya. Untungnya, parasit tersebut tidak akan menyerang siput melainkan keluar dari lendir-lendir mereka.
Lendir ini tanpa disadari kemudian dimakan oleh semut, bersama dengan larva cacing lalu bermigrasi ke perut semut dan terbungkus dengan aman. Parasit juga bisa menuju ke otak semut lalu membajaknya.
Semut yang terinfestasi dipaksa untuk naik ke puncak rumput agar bisa dimakan oleh predator yang lebih besar seperti sapi lalu tumbuh dewasa di dalam tubuh sapi hingga bereproduksi kembali.
Tim peneliti di Departemen Ilmu Tanaman dan Lingkungan Universitas Kopenhagen telah mempelajari lebih dari 1.000 semut yang terinfeksi di Hutan Bidstrup dekat Roskilde, Denmark selama 13 hari. Tim berteori bahwa beberapa faktor mungkin mempengaruhi perilaku aneh semut yang terinfeksi, seperti kelembapan dan waktu.
Tapi ternyata suhulah yang memiliki pengaruh paling besar. Pada hari-hari yang relatif dingin, semut-semut itu tetap menempel pada rumput sepanjang waktu. Namun ketika cuaca menjadi hangat, semut-semut itu merangkak kembali ke bawah.
Mereka tampak melakukan aktivitas normal seperti tidak terinfeksi oleh parasit. Artinya, semut paling sering menjadi zombie pada malam dan pagi hari. Jam-jam tersebut di sebut menjadi saklar on/off untuk semut berubah menjadi zombie.
"Penemuan kami mengungkap adanya parasit yang lebih canggih dari yang kami yakini sebelumnya. Kami bercanda karena telah menemukan saklar zombie milik semut,” kata peneliti, Brian Lund Fredensborg.
Temuan yang dipublikasikan bulan lalu di jurnal Behavioral Ecology ini menyoroti betapa sedikitnya pengetahuan manusia tentang parasit secara umum. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengungkap mekanisme spesifik yang digunakan cacing ini untuk membuat otak semut menjadi zombie.
(Leonardus Selwyn)