Lantas, mengapa seseorang bisa alergi terhadap durian? Mengutip Channel News Asia, Benjamin Loh, dokter residen dari Klinik DTAP di Bencoolen menyatakan bahwa ada beberapa kasus dugaan alergi durian selama musim durian.
Namun, ia kembali menggarisbawahi bahwa kasus ini jarang terjadi. Loh menambahkan, bagaimanapun, alergi semacam itu bisa berkembang di kemudian hari, dan tubuh bisa menjadi lebih "sensitif" jika terpapar durian berulang kali.
Ini sama seperti alergi makanan lainnya, dan dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari gejala ringan hingga yang mengancam jiwa. Menurut situs Badan Pangan Singapura, gejalanya meliputi.
Kesemutan atau gatal di mulut
Gatal-gatal hingga eksim
Pembengkakan pada wajah, mulut dan bagian tubuh lainnya
Sesak napas
Sakit perut, diare
Mual dan muntah
Dalam kasus yang paling parah, pasien bisa pingsan, kehilangan kesadaran, atau berhenti bernapas (anafilaksis), seperti yang dialami Srisong.
(Rizky Pradita Ananda)