Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sejarah Negara Pertama yang Menggunakan Layanan Pos sebagai Alat Komunikasi

Hafid Fuad , Jurnalis-Rabu, 13 September 2023 |11:00 WIB
Kisah Sejarah Negara Pertama yang Menggunakan Layanan Pos sebagai Alat Komunikasi
Ilustrasi kotak surat pos. (Foto: iStock)
A
A
A

NEGARA pertama yang menggunakan layanan pos sebagai salah satu alat komunikasi modern yang sangat berjasa dalam masa waktu yang panjang adalah Uni Soviet atau sekarang bernama Rusia. Layanan pos memiliki nilai sejarah sangat tinggi di awal masa negara modern.

Pada masa kejayaannya, Uni Soviet adalah negara yang sangat kuat dan ditakuti di dunia dengan wilayah kedaulatan yang sangat luas mencakup sebagian Eropa hingga ke Asia tengah.

Hal inilah yang membuat sistem pos dikembangkan dan sangat diandalkan untuk komunikasi antarwilayah.

 BACA JUGA:

Melansir dari Britannica.com, setelah Revolusi Rusia pada Oktober 1917, layanan pos di Uni Soviet mengalami perkembangan penting, khususnya di republik-republik Asia Tengah seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Bahkan angka untuk jumlah kantor pos di wilayah tersebut meningkat tajam mencapai 30 hingga 40 kali lipat dari jumlah kantor pos di Uni Soviet bila dibandingkan kondisi tahun 1913.

 

Sebelum Uni Soviet bubar pada tahun 1991, perusahaan negara dan pelanggan perorangan dilayani oleh jaringan luas yang terdiri dari sekitar 90.000 kantor pos. Sekitar tiga perempatnya tersebar di daerah pedesaan, dimana sebelum tahun 1917 masih hanya memiliki sedikit atau bahkan belum tersentuh layanan sama sekali.

 BACA JUGA:

Kemudian terdapat juga layanan pos udara yang ternyata memegang peran sangat penting di Uni Soviet karena jarak antar wilayah yang sangat jauh. Layanan udara berkontribusi sekitar 60 persen dari seluruh lalu lintas pos, yang berjumlah sekitar 54.500.000.000 kiriman setiap tahunnya. Pos udara bahkan terus menjadi pusat sistem pos di negara-negara penerus Soviet seperti Rusia.

Jauh sebelumnya layanan pos sudah dirintis oleh kerajaan-kerajaan besar kuno. Salah satu referensi sejarah paling awal mengenai sistem pos adalah Mesir sekitar tahun 2000 SM dan China di bawah Dinasti Chou sekitar 1.000 tahun setelahnya.

Perkembangan di Tiongkok, sistem estafet pada layanan pos pertama kali dikembangkan dan mencapai tingkat perkembangan tinggi di bawah kaisar Mongol. Kerajaan Persia yang dipimpin Cyrus pada abad ke-6 SM juga mempekerjakan utusan-utusan yang bertugas di pos.

Sistem ini dijelaskan dengan baik oleh sejarawan Yunani Herodotus dan Xenophon. Kekaguman orang-orang Yunani adalah hal yang wajar karena perpecahan politik mereka menghambat pertumbuhan sistem pos yang koheren, meskipun setiap negara kota memiliki korps utusannya sendiri.

 Ilustrasi

Perkembangan Roma dari sebuah negara kota kecil menjadi sebuah kerajaan besar yang mencakup sebagian besar wilayah dunia membawa serta kebutuhan akan komunikasi yang dapat diandalkan dan cepat dengan para gubernur di provinsi-provinsi yang jauh. Kebutuhan ini dipenuhi oleh cursus publicus, sistem pos paling maju di dunia kuno.

Demikian rangkuman inilah negara pertama yang menggunakan layanan pos sebagai salah satu teknologi komunikasi andalan.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement