4. Hidangan khas Indonesia: Jamuan makan malam yang akan dihidangkan adalah makanan-makanan khas Indonesia, yang dipersiapkan oleh dua chef kenamaan Indonesia, Chef Degan Septoadji dan Chef Arnold Poernomo.
(Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
"Kita ingin menyajikan masakan Indonesia. Karena kita ingin menunjukkan masakan Indonesia, sekarang sudah bisa go internasional," kata Chef Degan.
Penampilan hidangan akan dibuat secantik mungkin, namun rasanya tetap otentik khas Nusantara. Chef Degan berharap masakan Indonesia ini bisa diterima dengan baik oleh kepala-kepala negara lainnya. Sementara Chef Arnold mengatakan, untuk meramaikan acara KTT ASEAN 2023 ini akan menghadirkan sejumlah guest star chef. Ia juga mengatakan, masakan yang bakan disajikan sesuai dengan tema gala dinner, yaitu Nusantara untuk Forest.
"Jadi untuk mendapatkan inspirasinya kita sudah ada temanya, Nusantara untuk Forest. Dan setiap hidangannya itu kita lempar ke setiap tim. Untuk requestnya adalah yang pasti makanan harus mewah, megah, nikmat dan enak," terang Chef Arnold.
5. Request Presiden Jokowi: Dikutip dari laman resmi ASEAN Indonesia 2023, Yozua Makes dari Plataran Group selaku pihak yang diminta oleh Kementerian Sekretaris Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) untuk ikut membantu pengelolaan kawasan hijau seluas 4,5 hektare tersebut. Menurutnya, hal ini diminta langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
(Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
"Iya benar, kami sudah diberitahu oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat santap malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ke-43 ASEAN 2023,” jelasnya.
“Presiden Joko Widodo sendiri yang memutuskan lokasinya dan kami hanya diminta menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang lainnya seperti dapur, ruang makan utama serta beberapa tempat lain dari Hutan Kota GBK ini untuk pengisi acara gala dinner,” tutup Yozua.
(Rizky Pradita Ananda)