KISAH mistis lokomotif BB 301 27 yang terkenal angker dan bikin merinding. Lokomotif bertransmisi disel hidrolik milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini sudah ada di Tanah Air sejak 1960-an.
Kala itu, KAI yang masih bernama Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) membeli lokomotif tersebut dari pabrik Fried Krupp dan Krauss-Maffei asal Jerman Barat. Di balik kisah sejarahnya, lokomotif BB 301 27 rupanya menyimpan kisah seram.
Kisah mistis lokomotif BB 301 27 yang terkenal angker bikin merinding ini berawal pada tahun 1970-an.
Merangkum dari berbagai sumber, lokomotif ini tak pernah memiliki masalah serius selama berdinas.
Namun, pada tahun 1970-an terjadi sebuah tragedi fatal yang menyebabkan dua masinis tewas secara tragis. Peristiwa tersebut bermuara pada masalah pribadi antara masinis dan asisten masinis. Perselisihan yang tak kunjung usai membuat masinis nekat membunuh asisten masinis dengan sadis.
Kabarnya, asisten masinis dibunuh dengan cara kepalanya dimasukan ke exhaust fan hingga kepalanya putis. Semetara masinis yang membunuhnya akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya di atas lokomotif BB 301 27.
Alhasil, kisah angker pun menyelimuti lokomotif tersebut selama beberapa tahun ke depan. Hal mistis yang kerap muncul antara lain adalah munculnya sosok wanita yang duduk di ruang mesin, munculnya sosok masinis tambahan, atau bergeraknya objek-objek di dalam lokomotif secara misterius.
BACA JUGA:
Pada 1985, lokomotif BB 301 27 dipindahkan dari Dipo Bandung ke Dipo Induk Sidotopo (SDT). Selama di SDT, lokomotif ini bak menghantui para kru. Pasalnya, pada 1983 lokomotif ini kerap mengalami hal-hal janggal, seperti rem terlepas padahal kabin masinis sedang kosong.
Lokomotif ini konon pernah berjalan sendiri hingga stasiun Indro di Gresik, jawa Timur. Selain itu, BB 301 27 juga pernah mengalami rem blong hingga menabrak rumah warga di sisi rel pada 1980.
Yang paling mencengangkan, lokomotif ini pernah dikabarkan hilang saat terparkir di SDT. Setelah dilakukan pencarian, lokomotif BB 301 27 rupanya sudah berada di Stasiun Benteng, Surabaya.
Karena banyaknya hal mistis yang menyelimuti lokomotif tersebut, akhirnya para kru kerap mengadakan ruwatan atau ritual buang sial. Kendati demikian, banyak juga yang tidak percaya terhadap hal-hal mistis tersebut dan menganggap semua yang terjadi disebabkan karena adanya kesalahan teknis pada lokomotif.
Setelah 10 tahun berada di SDT, lokomotif BB 301 27 akhirnya dipindahkan ke Dipo Lokomotif Madiun (MN) pada 1995. Di rumah barunya, lokomotif ini jauh dari berita mistis.
Hingga pada 2006, lokomotif BB 301 27 akhirnya dipensiunkan setelah 42 tahun mengabdi untuk negeri.
Demikian kisah mistis lokomotif BB 301 27 yang terkenal angker hingga bikin merinding.
(Salman Mardira)