Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pilu Seorang Wanita Gunakan Sperma Suaminya yang Telah Meninggal untuk Mempunyai Anak

Nadia Putri Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 25 Agustus 2023 |08:15 WIB
Kisah Pilu Seorang Wanita Gunakan Sperma Suaminya yang Telah Meninggal untuk Mempunyai Anak
Isobel Barnes miliki anak dari sperma suaminya yang sudah meninggal. (Foto: NYPost)
A
A
A

SEORANG perempuan bernama Isobel Barnes berusia 22 tahun memutuskan menggunakan sperma suaminya yang telah meninggal untuk mewujudkan impiannya mempunyai anak. Dia diketahui ingin memiliki sebuah keluarga kecil yang juga merupakan impian sang suami semasa hidup.

Luke, suami Isobel meninggal pada 17 Maret 2023 akibat penyakit otot jantung yang dideritanya sejak 2019. Sebelumnya Luke sudah menerima BiVAD (alat bantu biventricular) untuk membantu memompa darah melalui jantungnya.

Namun dia mengalami kegagalan pada banyak organ dan pendarahan hebat yang menyebabkannya meninggal dunia. Sebelum kematiannya keluarga Barnes memutuskan untuk menyimpan sperma Luke agar Isobel dapat melanjutkan keluarga mereka.

“Kami tahu bahwa dia sedang menghadapi kematian, dan tidak banyak orang yang seberuntung itu untuk mempersiapkan hal ini,” ucap Isobel yang dilansir dari halaman resmi New York Post pada Jumat (25/8/2023).

Anak

Namun setelah Luke meninggal, Isobel tidak langsung melanjutkan proses untuk mempunyai anak. Dia mengenang dan menghormati kematian Luke terlebih dahulu dengan cara melakukan perjalanan keliling Australia dan Bali selama dua bulan. Sebab, semasa hidupnya sang suami sangat suka berpetualang.

Isobel merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah pantai di Bali sambil memandangi bintang pada Juni 2023. Setelah melakukan perjalanan tersebut, Isobel sudah merasa kuat kembali dan melanjutkan hidupnya dengan menghadirkan si kecil Barnes ke dunia.

Keluarganya pun sangat antusias menunggu kelahiran anak tersebut, Isobel menyebutnya ini merupakan sebuah hadiah berharga. Dia pun segera membeli dan merajut pakaian anak-anak dengan nama ayah dari anak tersebut di atasnya.

Dibalik kesenangan itu semua, Isobel bertanya-tanya apakah dia egois dengan keputusannya saat ini, tetapi bayi Barnes akan tetap memiliki ayah walaupun tidak bisa berada di sisinya. Isobel mengaku dia akan tetap membuat suaminya merasa bangga.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement