Melihat dari Dekat Rumah Djauw Kie Siong, Tempat Pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok
Rumah di Karawang, Jawa Barat ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan penting kemerdekaan Indonesia. Para pemuda yang 'menyembunyikan' Soekarno dan Hatta kala itu di antaranya Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh yang berasal dari perkumpulan 'Menteng 31'.
Peristiwa tersebut terjadi tepat pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, di mana Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumah Rengasdengklok sejatinya merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia. Pasalnya, tidak hanya sekadar bangunan, tapi ia juga melambangkan keterlibatan keturunan Tionghoa dalam mendukung kemerdekaan Ibu Pertiwi.
(Foto: dok. Irwan Saputra)
Bangunan rumah milik petani keturunan Tionghoa, Djiauw Kie Siong itu kini posisinya sudah bergeser.
Di mana awalnya rumah ini berada tepat di sisi tanggul Sungai Citarum. Tapi karena banjir besar melanda, lokasinya jadi pindah sektiar 20 meter.
Rumah berwarna hijau itu kini dihiasi berbagai gambar tokoh yang terlibat Peristiwa Rengasdengklok seperti Soekarno, Hatta, Wikana, Chaerul Saleh dan Achmad Soebarjo.
(Foto: dok. Trisno Djojosuarjono)
Sementara di dalam rumah terpajang sejumlah foto dan perabotan yang pernah digunakan Soekarno dan Hatta seperti tempat tidur, meja dan kursi yang masih terawat hingga kini.
Nah, di hari libur nasional HUT ke-78 kemerdekaan RI ini bagi Anda yang penasaran dengan Rumah Sejarah ini bisa langsung saja datang ke Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
(Rizka Diputra)
