Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sentuh Kepala hingga Menunjuk Pakai Kaki, Inilah 6 Hal Terlarang Dilakukan di Myanmar

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Minggu, 06 Agustus 2023 |06:03 WIB
Sentuh Kepala hingga Menunjuk Pakai Kaki, Inilah 6 Hal Terlarang Dilakukan di Myanmar
Myanmar, salah satu destinasi wisata di Asia Tenggara (Foto: Instagram/@lau.cristiano)
A
A
A

MYANMAR menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang banyak didatangi para pelancong. Akan tetapi, sebelum berkunjung ke negara itu, Anda tentunya harus mengetahui hal-hal yang dilarang oleh masyarakat setempat.

Hal ini perlu diketahui agar Anda tidak dicap sebagai turis tidak sopan atau kurang ajar.

Mengutip laman Culture Trip, berikut 6 hal terlarang dilakukan di Myanmar;

1. Jangan tepuk kepala orang lain

Masyarakat Myanmar menganggap jika kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang paling suci. Anggapan ini berakar dari spiritualitas ajaran Buddha.

Maka dari itu, jangan pernah menyentuh kepada orang lain secara sengaja karena tindakan ini dianggap tidak sopan.

2. Dilarang salahgunakan gambar atau patung Buddha

Sebagian besar masyarakat Myanmar menganut ajaran Buddha. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati terhadap hal-hal yang berbau Buddha termasuk jangan salah dalam menggunakan patung atau gambar Buddha.

Biksu Myanmar

Para biksu Myanmar (Foto: IG/@@laurent_derossi)

Karena jika Anda berperilaku tidak pantas terhadap Buddha maka akan mendapatkan konsekuensi yang berat.

Anda juga tidak diperkenankan untuk memakai pakaian yang memiliki cetakan menyerupai Buddha, harus menutupi tato yang bergambar Buddha, dan juga tidak boleh berpose tak pantas di depan patung Buddha.

3. Dilarang memakai longyi tanpa pakaian dalam

Longyi merupakan pakaian tradisional Myanmar yang sering menarik perhatian para turis. Tak jarang para turis juga ingin memakainya.

Namun, perlu diperhatikan jika ingin memakai longyi pastikan Anda menggunakan pakaian dalam. Karena jika tidak, Anda bisa mendapatkan penghinaan publik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement