SEDIKITNYA ada 6 larangan di Myanmar yang harus dihindari turis. Myanmar salah satu negara di Asia Tenggara yang banyak didatangi oleh para wisatawan.
Namun, sebelum berkunjung ke negara tersebut Anda tentunya harus mengetahui hal-hal yang dilarang oleh masyarakat setempat. Hal ini tentunya dilakukan agar Anda tidak dicap sebagai turis yang tidak sopan.
Berikut 6 larangan di Myanmar sebagaimana dilansir dari The Culture Trip.
BACA JUGA:
Dilarang menepuk kepala orang lain
Masyarakat Myanmar menganggap jika kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang paling suci. Anggapan ini berakar dari spiritualitas ajaran Buddha. Maka dari itu, jangan pernah menyentuh kepada orang lain secara sengaja karena tindakan ini dianggap tidak sopan.
Warga antre di ATM di Yangon, Myanmar (Reuters)
Jangan salah menggunakan gambar atau patung Buddha
Sebagian besar masyarakat Myanmar menganut ajaran Buddha. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati terhadap hal-hal yang berbau Buddha termasuk jangan salah dalam menggunakan patung atau gambar Buddha.
Karena jika Anda berperilaku tidak pantas terhadap Buddha maka akan mendapatkan konsekuensi yang berat.
Anda juga tidak diperkenankan untuk memakai pakaian yang memiliki cetakan menyerupai Buddha, harus menutupi tato yang bergambar Buddha, dan juga tidak boleh berpose tak pantas di depan patung Buddha.
Dilarang memakai longyi tanpa pakaian dalam
Longyi merupakan pakaian tradisional Myanmar yang sering menarik perhatian para turis. Tak jarang para turis juga ingin memakainya.
Namun, perlu diperhatikan jika ingin memakai longyi pastikan Anda menggunakan pakaian dalam. Karena jika tidak, Anda bisa mendapatkan penghinaan publik.