Iklim Sahara sendiri relatif konstan selama 2.000 tahun. Namun sejak abad ke-16 hingga ke-18 curah hujan di Sahara sempat meningkat secara signifikan. Pada abad ke-19, iklim Sahara menjadi sangat gersang seperti sekarang ini.
Tapi meski gersang, Gurun Sahara sendiri memiliki musim hujan, yakni dari Desember hingga Maret. Terkadang juga hujan turun di bulan Agustus dan beberapa kali hingga menyebabkan banjir bandang yang luar biasa.
Potret Gurun Sahara (Foto: IG/@captainruud)
Hujan di Sahara memberi kehidupan bagi beberapa tanaman yang didominasi oleh rerumputan dan semak. Selain itu juga bagi hewan seperti ular, landak, rubah, elang, dan kadal serta sekelompok kecil manusia yang banyak hidup di sana.
Sebagai informasi tambahan, Gurun Sahara diperkirakan dihuni oleh sekitar 2,5 juta penduduk atau kurang dari 1 orang per mil persegi. Daerah yang sangat luas itu benar-benar kosong, tidak banyak yang mampu bertahan di salah satu lingkungan paling keras di Bumi itu.
Sahara telah dihuni oleh sekelompok manusia ini sejak hampir 7.000 tahun yang lalu. Kelompok pengembala ternak di wilayah Ténéré di Niger dipercaya sebagai leluhur Berber atau leluhur Zaghawa yang saat ini menghuni Gurun Sahara.
(Rizka Diputra)