WAWANCARA kerja atau tes interview merupakan salah satu rangkaian prosedur yang umumnya sukses membuat para pencari kerja jadi super grogi.
Tipe wawancara kerja ini, tidak hanya one on one, tapi bisa juga bersifat mass alias perekrutan massal. Artinya, saingan kandidat untuk menempati posisi pekerjaan yang diinginkan pun semakin banyak.
Ini berarti, Anda harus bisa tampil stand out alias menonjol dengan baik dibandingkan banyak calon kandidat lainnya. Supaya, Anda berbeda dari pesaing lainnya dan kesempatan untuk lolos pun semakin besar. Diwarta dari Times of India, Senin (31/7/2023) berikut lima tips agar menonjol dengan baik di wawancara perekrutan kerja massal.
1. Tampil beda: Menonjol di tengah keramaian bisa sangat sulit ketika sejumlah besar kandidat yang ada adalah calon potensial. Nah, Anda bisa stand out dibanding yang lain bisa dengan melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak biasa (selama tak menyalahi aturan). Tujuannya agar pewawancara mengingat dan terkesan dengan sosok dirimu.
2. Persiapan menyeluruh: Ketahui dan pahami seluk beluk tentang perusahaan yang dilamar. Apa nilai-nilai dan bagaimana kultur atau budaya kerjanya. Pastikan memahami posisi yang dilamar. Sebelum hari-H, rajinlah berlatih di rumah dengan melatih pertanyaan wawancara umum dan melatih jawaban singkat namun padat dan bermakna.
3. Tunjukkan kualitas unik: Tekankan apa yang membedakan Anda dari kandidat lain, beritahu pencapaian, keterampilan, dan pengalaman spesifik yang bisa menjadikan dirimu aset berharga bagi perusahaan. Baik itu kualitas kepemimpinan, keterampilan memecahkan masalah, atau kreativitas.
4. Terlihat antusiasme dan semangat: Siapa sih yang suka melihat orang bermalas-malasan dan tak semangat? Makanya, saat sesi wawancara jadilah proaktif dan ajukan pertanyaan baik dan bijaksana tentang perusahaan rencana masa depan, atau departemen divisi tempat Anda bekerja. Ini menunjukkan komitmen dan keinginan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan loh!
5. Kasih contoh nyata: Jangan hanya jago omong apa saja kemampuanmu, tapi dukung klaim ini dengan contoh nyata. Tunjukkan contoh bagaimana diri Anda sukses mengatasi tantangan, mencapai tujuan, atau mendemonstrasikan keterampilan terkait pekerjaan. Memberikan contoh spesifik akan membantu pewawancara memahami potensi dirimu sebagai pelamar kerja.
(Rizky Pradita Ananda)