DESA Wisata Tondok Bakaru di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat menyajikan pemandangan alam yang spektakuler.
Ada beragam spot wisata yang bisa dinikmati saat mengunjungi desa di kaki Gunung Mambulilling, salah satu gunung tertinggi di Sulbar dengan ketinggiannya 2.741 MDPL.
Tondok Bakaru yang memiliki 6 dusun merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata. Penduduknya sekitar 2.386 jiwa, mayoritas petani.
BACA JUGA:
Tondok Bakaru bisa diakses dari pusat Kota Mamasa, jaraknya sekitar 1 kilometer. Jika menggunakan kendaraan seperti sepeda motor atau mobil, bisa ditempuh dalam 5 menit.
Berkunjung ke Tondok Bakaru, traveler tak perlu khawatir soal penginapan karena ada beberapa homestay yang siap bisa disewa di sana.

Menparekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Tondok Bakaru (Kemenparekraf)
Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, berikut ragam spot wisata yang dikelola secara mandiri oleh warga Desa Tondok Bakaru dan bisa dinikmati oleh wisatawan.
Wisata Taman Anggrek
Tondok Bakaru punya taman bunga anggek yang dibudidaya oleh warga khususnya pemuda setempat sejak 2017. Mereka punya perkumpulan Komunitas Tondok Bakaru Orchid (KTO).
BACA JUGA:
Ada sekitar 10 kebun anggrek yang dinikmati traveler sekaligus belajar tentang anggrek. Selain itu, juga ada gedung labolatorium, kultur jaringan serta green house untuk pengembangan budidaya anggrek di Tondok Bakaru.
Wisata Sawah
Wisata sawah berpadu dengan tanaman anggrek dikelola secara mandiri oleh warga Desa Tondok Bakaru. Mereka menjadi area persawahan sebagai objek wisata dan lahan kosong di sekitarnya dijadikan green house pembudidayaan anggrek.
Wisata ini menawarkan keindahan alam persawahan dan juga kebun anggrek yang ditata rapi, sangat menarik.
Citol Hill
Citol Hill menawarkan panorama alam dengan pemadangan hamparan persawahan di kaki Gunung Mambulilling dan dikeliling perkampungan yang masih tradisional. Ada sejumlah spot foto istagramable juga.
Citol Hill juga jadi spot terbaik menikmati sunset atau matahari terbenam.
Wisata Hutan Pinus Bukit Lenong
Hutan Pinus Bukit Lenong seluas 2 hektare menjadi kawasan outdoor menarik di Tondok Bakaru. Terdapat 3 tingkatan deretan pohon pinus yang tertata rapi dan menjulang tinggi hingga melahirkan jalan-jalan rindang serta pemandangan alam yang hijau, memberikan suasana segar dan sejuk bagi para pengunjung.
Ada juga sejumlah spot foto istagramable, selain spot menikmati pemandangan di puncak Bukit Lenong untuk menikmati keindahan Kota Mamasa beserta persawahan dan perkampungan warga.
Villa Adelways
Villa Adelways menyajikan pemadangan hamparan persawahan yang dikeliling perkampungan tradisional serta dipadukan dengan wisata agro yang sangat menarik. Ada sejumlah spot foto istagramable dan menara padang juga.
Dari sini, wisatawan bisa menikmati sunset di senja hari dengan pesona keindahan kota Mamasa.
Rumah Adat Mamasa
Jika berkunjung ke Dusun Tondok Bakaru dan Dusun Tusan, Anda akan bisa melihat perkampungan tradisional dengan rumah-rumah adat Mamasa yang eksotis.
Mulai dari Banua Bolong, (Rumah Hitam) Banua Sura (Rumah Ukir) dan beberapa rumah adat lainnya yang masih dilengkap dengan lumbung atau Alang.

Kuliner Khas Mamasa
Selain menikmati beragam spot wisata menarik, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas di Tondok Bakaru seperti deppa tori,
kopi jahe, siput sawah, dan keripik sayur, hingga buah lokal.
(Salman Mardira)