Ibu dua anak ini menyebut, kandungan less sugar pada banyak makanan maupun minuman di Jepang bukan tanpa alasan. Diyakini, orang Jepang menganggap akan hidup lebih lama jika mengonsumsi gula lebih sedikit.
"Karena orang Jepang percaya, gula (bisa) memperpendek usia," jelas Tya.
Tapi apakah benar masyarakat Jepang menganggap gula jadi salah satu penyebab pendeknya usia? Berdasarkan tulisan dari Dr Martin Juneau, M.D., FRCP , Kardiolog dan Direktur Pencegahan di Institut Jantung Montreal, dikutip dari Observatoire Prevention, disebutkan bahwa pola makan orang Jepang ketimbang orang Amerika, Perancis, dan Italia, memang lebih sedikit mengonsumsi daging (terutama sapi), produk susu, gula serta pemanis, buah-buahan, dan kentang.
Sebagai gantinya, orang Jepang banyak mengonsumsi lebih banyak ikan, makanan laut, nasi, kedelai, dan teh. Maka tak heran, diwarta dari Times of India, diet ala Jepang dikenal sebagai salah satu diet paling seimbang sehingga orang Jepang bisa punya kulit bagus dan umur lebih panjang.
(Rizky Pradita Ananda)