Alih-alih harus melakukan apapun dengan serba cepat, slow living mungkin lebih bergerak lambat tapi justru berfokus pada sesuatu yang dianggap paling penting atau memprioritaskannya. Hasilnya? Seseorang jadi melakukan sesuatunya dengan lebih baik.
Carl Honore dalam buku In Praise of Slowness tahun 2004 mengatakan, prinsip utama dari filosofi slow atau lambat adalah meluangkan waktu demi melakukan hal dengan tepat maupun benar. Alhasil, orang yang melakukannya pun akan lebih bisa menikmatinya.
Ya, slow atau lambat juga dianggap dapat membantu seseorang dalam menikmati hidup. Tapi jangan disalahartikan, Slow Living bukan artinya Anda bisa hidup bermalas-malasan dan tidak bersemangat menjalani hari-harinya.