SEGITIGA Bermuda di Samudera Atlantik Utara salah satu tempat paling misterius dan berbahaya di dunia. Banyak misteri belum terungkap mengenai kawasan di lepas pantai Amerika Utara. Sejumlah kapal dan pesawat dilaporkan telah hilang misterius di Segitiga Bermuda.
Segitiga Bermuda jadi sorotan dunia sebagai tempat sangat misterius setelah lima pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat yang sedang dalam perjalanan misi pelatihan menghilang tanpa jejak pada 1945 saat melintasi kawasan itu. Berbagai asumsi dan teori konspirasi muncul saat itu.
Melansir dari Live Science, Aviation Safety Network dan U.S. Coast Guard (USCG) menunjukan catatan bahwa banyaknya moda transportasi yang hilang di Segitiga Bermuda bisa disebabkan oleh aktivitas badai di sana atau kendaraan memang dalam kondisi tidak aman.
BACA JUGA:
Lalu, kira-kira apa saja yang menyebabkan kawasan segitiga bermuda berbahaya?
Lautan yang Turun di Kedalaman
National Ocean Service menyebut, lautan bumi menutupi sekitar 70 % dari keseluruhan planet. Kedalamannya pun mencapai rata-rata sekitar 12.100 kaki atau 3.700 meter, dan 36.200 kaki atau 11.000 m di titik terdalam.
Sementara itu, lautan juga mengandung 1.338 kilometer kubik air. Oleh sebab itu, saat pesawat terbang maupun menghilang ke dalam lautan, tidak akan meninggalkan tanda-tanda.
BACA JUGA:
Badai
Alasan lain kenapa Segitiga Bermuda berbahaya adalah fenomena badai. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengungkap, badai tropis dan angin topan kerap terjadi di wilayah atlantik (tempat segitiga bermuda berada).
Pada masa lalu, kapal-kapal bahkan lebih rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba ketimbang kapal modern saat ini. Kapal zaman sekarang punya akses prakiraan lebih akurat.
Di lautan, badai petir singkat namun bertenaga dahsyat atau badai meso-meteorologis dapat muncul mendadak tanpa peringatan. Alhasil, komunikasi kapal terganggu dan gelombang besar bisa terjadi.