Busana pesta menjadi konsep yang ditampilkan. Alasannya supaya show terlihat lebih 'something', ketimbang mempresentasikan busana casual. "Busana casual juga kami buat, tapi untuk JFT kami perlihatkan busana pesta, karena ini juga bagian dari tugas kuliah aku di semester 2," paparnya.

Wah, sesuatu yang membanggakan, ya, pastinya sudah bisa mempresentasikan koleksi buatan sendiri di ajang fashion show sekelas JFT. Dewi pun berharap semoga banyak desainer muda yang tumbuh dan berkembang secara berkualitas dengan karakter masing-masing.
"Semoga banyak yang terinspirasi dengan apa yang Miss Girl tampilkan. Semoga makin banyak desainer muda yang mau juga fokus ke busana anak-anak yang tentunya punya kesulitan tersendiri," kata Dewi.

Jogja Fashion Trend 2023 berlangsung dari 11-16 Juli 2023. Ini adalah wadah promosi dan aktualisasi para desainer dan pelaku usaha di bidang fashion, sekaligus mengenalkan kain khas Indonesia ke masyarakat umum dengan cara berbeda.
Acara ini diikuti 131 UMKM dan fashion desainer dari berbagai daerah di Indonesia. Tersaji 13 sesi fashion show yang pastinya punya keseruan tersendiri.
(Helmi Ade Saputra)