LIBURAN ke luar negeri bisa dilakukan siapa saja. Pekerja dengan gaji yang hanya sesuai Upah Minimum Regional (UMR) juga bisa melakukannya. Caranya seperti apa?
Generasi milenial cenderung lebih suka traveling. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang memilih mengumpulkan uang dulu sebanyak-banyak kemudian baru disisihkan untuk liburan, anak milenial justru berpikir sebaliknya.
Milenial lebih suka mencari uang untuk dinikmati, salah satunya dengan liburan. Mereka tidak mau harus menunggu tua dan kaya dulu baru kemudian liburan.
BACA JUGA:
Tapi, untuk liburan ke luar negeri terkadang jadi kendala di sisi finansial jika gajinya pas-pasan.
Nah, berikut tips agar bisa liburan ke luar negeri untuk pekerja dengan gaji UMR :
1. Tetapkan Negara Tujuan
Perencanaan yang matang menjadi syarat utama yang harus Anda lakukan. Anda perlu menargetkan negara tujuan wisata setahun atau jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Hal ini diperlukan agar Anda bisa merencanakan liburan dengan secara matang dan memiliki waktu yang cukup untuk menabung.
BACA JUGA:
2. Jatah Cuti
Anda perlu menetapkan berapa hari cuti yang akan Anda ambil untuk berwisata ke luar negeri. Pasalnya waktu cuti ini akan menjadi patokan anggaran yang nantinya akan Anda keluarkan selama di negara tujuan.
3. Bagi Anggaran Perjalanan
Anda perlu menetapkan anggaran selama liburan ke luar negeri. Mulai dari biaya transportasi, biaya akomodasi, hingga target biaya untuk membawa oleh-oleh yang akan Anda keluarkan untuk keluarga dan teman kantor Anda. Berdasarkan anggaran perjalanan inilah nanti Anda dapat mematok biaya liburan untuk dibagi dengan gaji dan jangka waktu keberangkatan.
4. Menabung
Menabung menjadi faktor kunci dari rencana perjalanan Anda untuk liburan ke luar negeri. Namun, tahukah Anda bahwa menabung bukanlah hal pertama yang harus Anda pikirkan. Menabung merupakan tahap terakhir yang harus Anda lakukan setelah menetapkan negara tujuan, biaya transportasi hingga jangka waktu liburan.
Banyak karyawan yang menabung tanpa membagi tabungan tersebut untuk hal-hal penting selama melakukan liburan. Padahal Anda perlu membagi tabungan untuk beberapa hal penting seperti tabungan khusus biaya transportasi, biaya akomodasi, hingga biaya lainnya yang tidak terduga selama perjalanan.
Namun jangan pernah menggunakan dana tetap yang telah Anda sisihkan untuk tabungan. Anda perlu membuat pos tabungan baru yang secara khusus Anda gunakan untuk berwisata ke luar negeri.
5. Mengajak Teman
Liburan yang dilakukan secara ramai bisa menekan biaya pengeluaran ketimbang jika dilakukan oleh sendiri. Sebab satu sama lain bisa saling berbagi pengeluaran. Saat di lokasi liburan juga bisa lebih berhemat, misalnya saja mencari promo makanan beli satu dapat dua dengan begitu Anda bisa menekan biaya pengeluaran.
Jadi yang harus dilakukan pertama kali adalah menetapkan simulasi biaya dan tabungan, kalau kira-kira terasa cukup langsung saja memesan tiket pesawat dan penginapan. Jika Anda memesannya secara online, semakin lama tanggal pemesanan dari tanggal keberangkatan harga biasanya lebih murah.
6. Displin Menabung
Hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah kedisiplinan, budget yang telah dirancang tidak akan berguna dan bernilai kalau tidak digunakan. kalau sudah menetapkan sebulan menabung Rp200 ribu misalnya, teruslah menabung dengan nominal yang sama, yang paling penting jangan tersendat-sendat dalam melakukannya.
7. Persiapkan Liburan dengan Matang
Berapapun penghasilan seseorang, liburan bisa dilakukan asalkan dilakukan dengan persiapan yang matang dan menggunakan strategi dan cara yang tepat. Tidak perlu langsung ke luar negeri Anda bisa memulainya dengan berlibur ke tempat-tempat wisata dalam negeri, karena pada kenyatannya masih banyak tempat di Indonesia yang tak kalah indah dengan yang ada di luar negeri.
(Salman Mardira)