5 Fakta Unik Kota Roma, Kaya Situs Warisan Dunia hingga Ada Negara Kecil di Dalamnya
ROMA merupakan salah satu kota di dunia yang punya sejarah panjang. Ibu Kota Italia ini menjadi saksi berkembangnya peradaban manusia dari masa lampau hingga modern saat ini.
Daerah berjuluk Kota Abadi ini memiliki segudang keindahan yang dapat dinikmati oleh pelancong internasional.
Roma yang telah ada sejak tahun 735 sebelum Masehi ini juga memiliki banyak fakta menarik.
Berikut Okezone rangkumkan 5 fakta menarik Kota Roma;
1. Ada negara di dalamnya
Mengutip laman Carpe Diem Rome, Roma ialah kota di dunia yang terdapat negara di dalamnya. Ya, negara tersebut adalah Vatikan dengan ibu kotanya Vatican City.
Meski hanya memiliki luas sebesar 4.700.000 kaki persegi, Vatikan secara resmi merupakan negara terkecil di dunia yang menjadi tempat kedudukan pusat Gereja Katolik dan langsung dipimpin oleh Paus.
(Foto: Instagram/@viajera_vibes)
“Vatikan mencetak Euronya sendiri, mencetak perangkonya sendiri, menerbitkan paspor dan plat nomor, mengoperasikan media dan memiliki bendera dan lagu kebangsaannya sendiri,” tulis laman History.
2. Banyak situs warisan dunia
Peradaban, bahasa, dan adat istiadat Romawi memengaruhi kehidupan masyarakat di semua wilayah dan terus bergema hingga saat ini melalui berbagai warisannya.
Beberapa warisan tersebut masih tersebar di seluruh penjuru Kota Roma beberapa di antaranya bahkan menjadi situs warisan dunia.
Situs tersebut antara lain adalah Colosseum, sebuah amphiteater di mana para gladiator bertempur mempertaruhkan hidupnya.
Kemudian terdapat Piazza Navona yaitu sebuah alun-alun dengan tiga patungnya yang terkenal. Hingga Sistine Chapel, sebuah kapel menakjubkan yang didesain oleh pelukis Michaelangelo.
(Foto: Instagram/@iulia.bulgaru)
3. Rumah dari banyaknya stadium
Ada lebih dari 200 amfiteater di Kekaisaran Romawi Kuno, tetapi yang terbesar adalah Colosseum yang dibangun di Roma pada tahun 80 Masehi.
Bangsa Romawi sangat terobsesi dengan hiburan dan olahraga. Dan yang paling populer adalah balap kereta atau Circus Maximus.
Trek balap ini jauh lebih besar dari Colosseum dan terbuka untuk populasi yang lebih luas, termasuk wanita. Pada abad ke-2 Masehi, diperkirakan Circus Maximus dapat menampung 250.000 orang pada hari perlombaan. Itu adalah seperempat dari populasi Roma di satu tempat pada satu waktu.
4. Banyak jalan menuju Roma
Tak hanya sebatas peribahasa, namun ada sejarah di balik kata-kata ini. Rupanya orang Romawi pada zaman dahulu dapat menemukan kembali jalan pulang dengan benar-benar membangunnya secara harfiah. Jalan-jalan ini telah digunakan oleh peradaban lain sejak zaman perunggu.
(Foto: Instagram/@visit_rome)
Selama Kekaisaran Romawi, sebanyak 80.000 km jalan terpancar keluar dari ibu kota, dan menghubungkan banyak bagian dunia, mulai dari Inggris hingga Turki.
Jalan Romawi sedalam 10 kaki ini dilapisi dengan batu, pasir, kerikil dan di atasnya dengan batu vulkanik. Mereka sangat kuat dan mampu bertahan lama. Banyak jalan raya modern di seluruh Eropa hingga dunia saat ini dibangun di atas jalan Romawi.
5. Bangunan terunik di dunia
Pantheon di Roma adalah bangunan Romawi paling unik yang bertahan, dan merupakan satu-satunya dari jenisnya di dunia.
Bangunan Ini terkenal dengan kubah betonnya yang besar dan tidak ditopang dengan lubang besar di tengahnya.
(Foto: Instagram/@alisonlivestoeat)
Pantheon adalah nama panggilan untuk bangunan tersebut, (pan=all, theos=god). Meski tidak diketahui nama aslinya, banyak orang mengatakan itu adalah kuil untuk semua dewa yang mengacu pada patung dewa yang ditampilkan di dalamnya.
Pada awal abad ke-7 bangunan ini disumbangkan kepada Paus Bonifasius IV, yang mengubahnya menjadi sebuah gereja, di mana fungsinya saat ini berada dalam kondisi bangunan yang dilestarikan. (put)
(Salman Mardira)
