KINI isu perselingkuhan jadi sorotan publik karena banyak artis melakukan perselingkuhan. Padahal mereka sudah menikah seperti Fandy Christian diduga selingkuh dengan lawan mainnya di sinetron, dan penyanyi Virgoun, dsb.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan apakah mereka yang berselingkuh ataupun berulang selingkuh membutuhkan Psikolog ataupun Psikiater?
Menurut dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiater), tidak selalu pelaku selingkuh membutuhkan pertolongan profesional (Psikolog atau Psikiater). Namun, jika selingkuh itu terjadi berulang-ulang, maka pelaku butuh bantuan psikolog atau psikiater.
"Kalau berulang ini harus kita perhatikan khusus terjadi beberapa kali menjadi pola selingkuh bolak-balik kita harus cari tahu, apakah dia punya masalah di kepribadiannya? Yang bisa mempengaruhi perilaku di masa kini," kata dr Zulvia.
Dia menyarankan agar bisa melakukan konsultasi pihak ketiga atau profesional. Dengan tujuan untuk mengetahui akar masalahnya, dan apa yang perlu diperbaiki.
"Saran saya bila ada pasangan salah satunya selingkuh, mungkin memerlukan konseling pasangan atau konseling marital (pernikahan). Supaya dicari tahu akar masalahnya, bagaimana pola komunikasi antar pasangan, dan memperbaiki hubungan setelah kejadian (perselingkuhan) karena tidak mudah untuk percaya kembali ya," sambungnya.
BACA JUGA:
"Dengan itu memang pasangan membutuhkan pihak ketiga, maksudnya profesional baik konseling pernikahan, psikolog ataupun Psikiater," jelas dr Zulvia.
BACA JUGA: