Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Hipertensi?

Cita Zenitha , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |10:02 WIB
Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Hipertensi?
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BENARKAH makan daging kambing bisa sebabkan hipertensi menjadi salah satu ketakutan membuat sebagian orang membatasi konsumsinya.

Padahal daging kambing memiliki rasa kuat dan gurih. Adapun, memasaknya dapat menggunakan berbagai kombinasi bumbu untuk menciptakan rasa yang nikmat.

Hanya saja sebagai orang katuk mengkonsumsi daging kambing karena dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.

Daging kambing

Melansir National Library of Medicine, makan daging kambing bisa sebabkan hipertensi tidaklah benar. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan makan daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi terjadi karena terlalu banyak menggunakan garam untuk mengolah hidangan kambing.

Sementara Health Desk mengemukakan bahwa daging kambing bisa sebabkan hipertensi karena senyawa Trimethylamine-N Oxide (TMAO) yang terkandung didalamnya. Namun, perlu lebih banyak penelitian terutama uji klinis untuk membuktikan hal tersebut.

Daging kambing lekat dengan stigma hipertensi karena kandungan lemaknya. Meski termasuk salah satu daging rendah lemak, mengkonsumsi terlalu sering mengakibatkan peningkatan energi total lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Meningkatnya lemak jenuh dalam tubuh berkaitan dengan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tidak menyebabkan penyumbatan lemak pembuluh darah.

Aliran darah yang tersebumbah menyebabkan serangan jantung dan stroke. Jumlah konsumsi lemak jenuh yang berlebihan berkontribusi terhadap hipertensi dan penyakit jantung. American Heart Association tetap merekomendasikan mengkonsumsi daging kambing dalam batas wajar.

Sebenarnya tidak hanya kambing, hewan berdaging merah seperti sapi, domba, dan babi juga beresiko mengundang hipertensi.

Perlu diketahui bahwa dampak kesehatan dari mengkonsumsi daging merah seperti kambing juga tergantung dari proses memasaknya. Cara memasak daging kambing dapat mempengaruhi seberapa sehat atau berbahayanya bagi kesehatan tubuh.

Semakin tinggi suhu memasak daging kambing semakin tinggi pula resiko bagi kesehatan. Memasak daging pada suhu sangat tinggi menyebabkan pembentukan heterosklik (HCA) dan amina polisiklik (PAH). Kedua senyawa kimia ini meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Demikian informasi benarkah makan daging kambing bisa sebabkan hipertensi.

(RIN)

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement